WARNINGS AREA 21+ 🚫
KONFLIK BERAT !!!
-----
Lelaki miskin, rolan lamero degore, anak
haram dari dua sepasang manusia, rolan,
lelaki bajingan berotak buntu, kehidupan
nya yang miskin tidak dapat menghalangi
nya dari kegiatan bejat sehari harinya...
" SENA BERHENTI! " setelah sena tampar wajah ferasa rolan tanpa babibu balas menampar wajah sena kuat sampai menoleh kesamping, sang bunda terkejut hebat melihat itu, sena menitikkan kembali air matanya, sekuat tenaga sena menatap mata rolan dengan genangan air dimata cantiknya
———
setelah aksi tampar menampar itu, thea menarik tangan sena untuk masuk kerumah " itu beneran suami kamu, orang yang kamu gilai dan cintai, orang yang buat kamu kaya gini, bunda ga sangka na.." bertubi tubi pertanyaan menyerang sena
" gausah mengasihani gitu bun, kalau bunda yang ada dirumah saat itu dan bukan bang gala, aku ga bertindak sejauh bagaimana seperti aku bertindak sekarang, hidup aku hak aku, aku tau bunda, bahkan aku masih kecil disaat aku bunda tinggal sama bang gala, apa pernah bunda mikirin perasaan abang aku, pernah bun, pernah gaa, enggak! " sena menarik nafas sesak, kenyataan sena ungkap benar, jadi, lebih baik sena berbuat sesuka hati tanpa ada larangan, thea terlalu egois, ibunya itu mementingkan keadaan nya sendiri dari pada anak anaknya yang lebih membutuhkan sosok figur ibu yang penyayang dan lemah lembut
" bunda tinggalin kamu sama gala itu, untuk kebaikan kamu, juga untuk agar kamu gala didik sebagai mana adiknya " thea memegang kedua bahu sena, sang ibu itu benar benar kehabisan kata
" KENAPA BUNDA TINGGALIN AKU?? AKU SEMALEMAN PENUH NANGIS NUNGGU BUNDA PULANG, AKU MAU BUNDA PELUK DAN BACAIN DONGENG TIDUR BUNDA, TAPI YANG AKU DAPETIN CUMA BANG GALA YANG PELUK AKU TIAP MALEM SUPAYA AKU TENANG, BANG GALA YANG RELA GA TIDUR SAAT ITU DAN YAKINI AKU BAHWA BUNDA AKAN PULANG! " sena guncang bahu thea kuat mempertanyakan dimana sosok ibunya itu saat sena teramat membutuh
" kenapa bunda tega.." sena memukul kuat dadanya dengan tangannya " diumur aku yang baru masuk sekolah dasar itu harus menerima kalau sekolah tanpa disiapin bunda, sekarang terserah bunda—" sena melangkah menjauh, wanita itu seka kuat air matanya yang baru meluruh jatuh hingga..
" Ayah kamu selingkuh. " thea ungkap itu tanpa pikir panjang hingga sena yang mendengar pun menghentikan langkah " Ayah kamu selingkuh senala.." kini giliran thea yang meluruh jatuh dan menangis sejadi jadinya, itulah alasan sang ibunda itu memilih membuntuti ferhat saat ferhat pergi yang dimana alasannya selalu saja berkerja padahal hobinya bercinta dengan para para jalang yang ferhat simpan di vila kediaman ferhat saat beristirahat
ferhat tidak tahu kalau thea tahu, waktu itu thea lihat sendiri dengan mata kepalanya. dan bahkan wanita simpanan ferhat sudah hamil delapan bulan saat thea hamil sena yang memasuki bulan kelima, maka dari itu thea sempat hampir keguguran, dimana fakta itu thea terima dengan shok.
" maaf na, bunda kalut waktu itu. " sena menatap thea di bawah yang meraung sakit.
selain ibu rolan, ternyata ayah sena juga bajingan, binatang gelap.
" selain itu na, ayah kamu sempet ga percaya kalau kamu anak nya dia, dia ngetes dna kamu dan dia, tanpa bunda tau, disitu juga bunda yakin kalau dia bakal tes dna kamu sama anak yang wanita simpanan itu kandung, bunda ngedrop na, bunda gatau harus gimana, bunda milih pura pura gatau setiap kali ayah kamu manis ke bunda dan baik, bunda ngerasa banget udah disakiti, ditusuk dari belakang yang dimana bunda sadar kalau bunda lagi di kelabui. " sena naik keatas, tujuannya ruang yang sering kali ferhat masuki di tengah malam pekat
sena dobrak kuat, nihil, terkunci rapat.
sekali lagi sena tendang walau perut wanita itu sudah merasa kebas dan mengencang, sena buka laci di seluruh nakas, mengobrak abrik teliti hingga foto seorang wanita membuat sena tertegun sesak, rambut lurus menjuntai sepinggang terikat rapi, tubuh cantik dan perutnya yang tampak bulat menonjol dibalik baju dress selutut, kulit yang tidak terlalu putih itu berkilau di bawah teriknya matahari disudut bawah foto tertulis tanggal dan hari bahkan jam, juga nama sosok itu
12 Oktober 2006, windiana lerasarz.
tidak sampai disitu sena dengan deraian air mata membongkar lebih dalam lagi, dan ya, yang sena cari, file yang letaknya di paling bawah dengan tulisan TEST DNA/REPORT
sena tarik setelah menyeka kasar air mata nya yang terus mengalir tanpa dipinta, sena membelalak, melotot mata indah itu bak hampir keluar dari tempatnya saat melihat nama yang tertera fasih
| DNA DATA TEST |
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ini benar?
atau hanya mimpi?
bibir sena bergetar kuat, tangan sena terulur mengelus perutnya yang sebentar lagi akan enam bulan, ini anak nya dan rolan, rolan lamero degore, saudara kandungnya?
tidak hanya hati sena yang diremat kuat tetapi perut sena juga bertambah sakit, tangisan sakit sena tidak bersuara melainkan tatapan pedih dan kosong yang wanita itu tunjuk sedang air matanya mengalir deras, sena taruh berkas file itu pelan diatas meja kerja sang ayah, kata bundanya dna sena dan ferhat tetapi yang sena dapati kenyataan yang tidak mau sena terima adanya
fuck.
dunia ini bagai gasing putar yang diluar san banyak sekali orang orang tetapi kenapa harus sena dan rolan yang harus sedarah tetapi bukan sekandung, sena berjalan lesu turun dari atas, semakin luruh air mata sena saat mendapati rolan, ferasa dan....
gala.
diantara berdirinya mereka disana dapat sena lihat jelas tangan rolan dan ferasa berpegangan begitu erat seakan membuktikan kalau mereka tidak dapat terpisahkan, sena semakin sengkak, hingga saat tiba di dasar setelah menuruni anak tangga sena menatap rolan dengan buram, setelah itu wanita itu menutup mata pingsan, sena berharap kalau ini semua adalah mimpi semata.
sempat sena lihat, yang menangkapnya adalah rolan, rolan lamero degore suaminya!
*anjay gila ga sih, bener bener ga sanggup buat ngelanjutin nulis, sena kamu kuat na, dan bagaimana dengan hubungan sena sama rolan, jadi rolan juga rumit.