Ini adalah hari dimana hampir seluruh anak sekolah di Indonesia mengutuknya. Hari dimana sekolah di semester baru dimulai tepat di hari senin yang membuat para siswa-siswi Indonesia mengutuk nya 2 kali lipat.
Terlebih pada gadis cantik bernama Aqueena ini, harus meninggalkan liburannya yang tak kemana-mana. Sebenarnya itu gak masalah. Cuma dia benar-benar gak rela untuk melepaskan jadwal bangun tidur jam 10 pagi nya sepanjang liburan.
Sepanjang berjalan di koridor sekolah, Aqueena berjalan dengan gontai menuju kelasnya. Tak ada ekspresi senang, ceria seperti biasa ketika dia sampai di sekolah bersama Gabriel dan Reinghard.Ngomong-ngomong soal Reinghard, cowok bertubuh atletis itu sudah mendapatkan kelas barunya di 2 IPA 5. Dan daritadi, sudah banyak anak cewek yang menargetkan Reinghard sebagai incaran baru mereka.
Karena hari pertama masuk sekolah masih belum belajar, masih suasana tahun baru, kelas 2 IPA 2 sibuk membahas pengalaman mereka selama libur dengan guru yang mempunyai jadwal masuk di kelas itu. Tentunya di hari senin, les ke 4 pelajaran agama. Pak Marco, guru agama yang terkenal sebagai guru sok misterius ikut bersenda gurau bersama siswa-siswi di kelas 2 IPA 2.
"Aqueena bagaimana liburan kamu?" tanya pak Marco.
"Cieee bapak nanya Aqueena ciee.."
"Ciee bapak cie.."
Berhubung karena guru agama ini dan Aqueena tidak pernah akur, anak-anak murid di kelas ini merasa aneh kalau Pak Marco menanyakan tentang Aqueena.
"Biasa aja," jawab Aqueena sekenanya.
Pak Marco mengangkat alisnya, "Aqueena kamu kapan berubahnya sih? Dari tahun ke tahun sama aja! Gak pernah sopan ya kamu?"
Aqueena membalas dengan putaran mata yang malas, "Tuh kan, saya selalu di zolimi sama bapak! Bapak kapan senangnya sih sama saya?"
Alex melirik Aqueena, "Gila lo, udah diem aja lah."
"Aqueena!" Pak Marco berdiri dari tempat duduknya di depan.
"Pak Marco!" Aqueena mencibir menyebut nama pak Marco sama seperti guru itu menyebut namanya.
"Astaga Aqueena, kamu tuh benar-benar-"
"Pak, tahun baru loh. Gak bosen apa memperlakukan saya sebagai anak emasnya bapak?"
Seketika gelak tawa di kelas 2 IPA 2 berbunyi ricuh. Tak heran kalau gadis ini mengolok guru muda itu. Tapi, kalau dihadapkan dengan guru jadul nan killer, boro-boro ngomong, ngeliat guru itu aja Aqueena udah pingsan duluan.
***
"Semuanya diam!" ibu Berta, selaku guru BP SMA Catholic St. Joseph memasuki kelas 2 IPA 5. Kelas yang tadinya dipenuhi suara keributan seperti pasar, kini hening seperti kuburan.
Reinghard memasuki kelas itu dengan senyum. Anak-anak cewek di kelas itu hampir sebagian menelan ludah mereka mengetahui anak baru yang ganteng itu masuk ke kelas mereka.
"Perkenalkan diri mu, nak."
Reinghard mengangguk kecil, "Nama saya Reinghard Samblessed. Saya pindahan dari SMA Bintang Timur di Bali. Saya berasal dari Lombok, orang tua saya disana. Salam kenal."
"Baiklah, saya harap kalian memperlakukan Reinghard sebaik mungkin di kelas ini. Dan Reinghard, semoga kamu nyaman di kelas baru kamu." ibu Berta menepuk pundak Reinghard.
Ibu Berta mengedarkan pandangannya ke seisi kelas, mencari bangku kosong.
"Nah, kamu bisa duduk di belakang Yezreel. Teman sebangku kamu namanya Lucas. Lucas angkat tangan kamu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Do it Better [completed]
Teen FictionSiapa sih yang tidak mengenal Aqueena Reicheneder? Ingat namanya baik-baik. Gadis cantik penyuka segala hal tentang Bad Boy yang punya hobby nge-stalk mantan, cuci mata lihat cowok ganteng, menjadi troublemaker di sekolahnya dan satu lagi, tidur! Ke...