#40

12.1K 891 37
                                    

"Gimana tadi Kina disekolah?" tanya Yezreel pada Lucas. Karena memang, Cuma dia yang waras.

"Lo tuh ya, Kina terus yang ditanyain. Gue kapan? Percuma gue simpanan elu,"

Yezreel meneloyor kepala Lucas, "Tai. Serius. Dia gak kenapa-kenapa kan?"

"Gak lah, bego lu!" Lucas mengusap ujung kepalanya. "Tapi tadi dia gue lihat pulang bareng Alex."

***

Yezreel POV

Pupil mata gue melebar saat ini juga. Gue berdecak sebal.

Gimana enggak sebal, lagi-lagi sepupu sial lo nyuri start! Walaupun ayang Kina udah nolak dia, tetap aja si curut itu bisa dekat-dekat. Perasaan gue atau gimana, dia yang nembak, terus kena tolak, bisa dekat kayak orang pacaran sekarang. Lah gue? gue udah di putusin, terus gue mau ngejar lagi, eh malah kayak orang gak kenal. Kan anj- ah gamau ngomong kotor.

"Kok lo gak cegat dia, kampret!" kata gue meneloyor kepala Lucas. Lucas mah waras Cuma bego, lemot sama kayak cewenya.

"Jauh. Gue tadi kan duduknya sama anak-anak. Lah si Kina di parkiran. Jadi maksud lo gue lari-lari nyamperin dia terus gak ngebolehin dia pulang sama Alex? Lo kata gue emaknya?!" semprot Lucas kayak pesawat tempur. Kalo gini, gue memilih diam.

Menang banyak si Alex hari ini. Pasti dia ngemodusin cewe gue tuh sekarang. Liat aja, liat.

***

AUTHOR'S

Alex dan Aqueena memasuki sebuah cafe zaman sekarang yang pengunjungnya kebanyakan dari kalangan muda. Alex dan Aqueena pun menuju meja yang belum ditempati.

"Mau pesan apa?"

Aqueena mendongakkan kepalanya dari menu dan memandang Alex yang duduk di hadapannya. "Nasi goreng special, minumnya Chocolate and cookies."

"Hm, tumpur gue lama-lama kalo gini," kata Alex bercanda. Aqueena tertawa pelan.

"Mas, nasi goreng special nya dua, chocolate and cookiesnya satu, terus blue oceannya satu ya." Kata Alex pada pelayan.

"Ini aja, Mas? Oke. Sebentar ya." Jawab pelayan itu.

Alex dan Aqueena mengangguk. Selepas pelayan itu menuju dapur, Aqueena membuka pembicaraan.

"Yezreel di skors 1 minggu." Katanya kasihan.

"Gila tuh anak. Berhenti buat masalah napa," jawab Alex geleng-geleng.

Aqueena menyubit punggung tangan Alex yang berada di atas meja. "Lo tuh ya, gak kasihan sama sepupu sendiri?"

"Kalo sepupunya kayak Yezreel, najis." Kata Alex. "Kenapa sih lo cinta mati gitu sama itu orang? Kayak gak ada cowo lain aja deh, contohnya-" Alex merapikan rambutnya dan mengangkat satu alisnya, "Gue, hehehe,"

Aqueena menghela nafasnya, "Kalo cowoknya kayak lo sih, mending gue pacaran sama Sanny,"

"Monyet," umpat Alex menatap Aqueena kesal. "Tapi serius, lo kok gak move on move on?"

Aqueena menopang dagunya memandang Alex, "Gak tau. Baru kali ini gue bener-bener merasakan cinta sama orang, Lex. Gue pacaran 3 kali. 2 mantan gue Cuma bertahan sama gue 1 hari dan 1 bulan. Beda sama Yezreel. Cuma Yezreel yang bisa buat gue merasakan apa itu artinya pacaran, mencintai, menyayangi. Yezreel yang paling lama menjalin hubungan sama gue. dan gue pun Cuma menganggap, Yezreel itu cinta pertama gue."

"Terus kenapa pas lo pacaran sama dia lo sukanya ke gue?" ledek Alex.

"Kampret, itukan sebatas suka!" bela Aqueena pada dirinya sendiri. "Buktinya gue gak suka lagi sama elo nyet."

Bad Boy Do it Better [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang