Typo bertebaran di mana - mana !!!
Sebelumnya mau ngasih tau,
Ff ini gak sepenuhnya sama dengan demi cinta.
Hanya mengambil alur nya saja bukan berarti harus sama dengan kisah kedua orang tua Keynal,
Hanya gambaran saja seperti itu..Hanya karakter aja yang sama, sama sedikit alur nya, gak semuanya ya..
Walau nanti pasti akan ada persamaannya..******
" ka. Mu ?" Ucap Veranda terbata saat melihat seorang laki - laki yang sedang tersenyum manis padanya.
"Hai " sapanya pada Veranda. Ve mengerutkan keningnya. Lalu menoleh ke kiri dan ke kanan.
Tidak ada lagi Keynal atau pun Vinny."Farish, kok kamu di sini ?" Tanya Veranda pada Farish.
"Kebetulan lewat, dan ngeliat kamu buka pintu, jadi sekalian " ujar farish pada Veranda.
Ve mengerutkan dahinya. Sambil melangkah lebih keluar dari toilet.
"Ini, gimana tawaran aku yang kemarin ?""O.. aku udah mikirin kok, dan aku mau nerima tawaran kamu, tapi kerjanya gak macem - macem kan ?" Ujar Veranda lagi. Farish menggeleng.
"Gak kok, kita lagi butuh witers sama bartender aja, loe mau milih yang mana ?" Ujar Farish. Membuat Veranda bernafas lega.
"Terserah aja, mana yang cocok menurut mu, kan kamu bos nya " ujaf Veranda. Kini keduanya berjalan beriringan menuju ke arah kantin.
"Oke, entar malam aku tunggu di sana, kartu nama aku masih di simpan kan ?" Tanya Farish. Veranda mengangguk. Dia melirik pada Keynal yang berdiri di depan pintu masuk kantin sambil memainkan ponselnya.
Sampai jarak mereka dekat, Keynal masih belum menoleh."Yaudah, kalau gitu sampai ketemu nanti malam " ujar Farish pada Veranda. Dan Keynal langsung menoleh pada Farish lalu beralih pada Veranda yang kini sudah di dekatnya.
Memandangi Ve dengan tatapan tajam. Tapi hanya sebentar karena selanjutnya dia membuang tatapannya."I..ya Rish" jawab Veranda kaku sendiri.
"Ayo Rish " ujar Keynal melangkah begitu saja. Dan Farish mengikutinya. Veranda menghela nafas beratnya saat Keynal dan Farish menjauh. Entah apa yang dia rasakan sekarang.
*****
Malam nya, di tempat Club milik Farish dan Keynal. Terlihat keduanya sedang duduk di sofa merah yang berada di lantai atas.
Keynal duduk dengan tatapan memandangi ke arah orang - orang yang sedang menikmati musik yang di main kan Dj. Menatap dengan tatapan yang jeli seolah sedang menerawang.
Tatapan matanya kemudian semakin menjam dan menyipit saat terlihat seorang pria bertubuh besar dengan pakaian serba hitam dengan seorang gadis di sampingnya."Sedang apa dia disini ?" Gumam Keynal dengan geram.
"Siapa ?' Tanya Farish yang mendengar gumaman Keynal. Keynal diam,masih memandangi Veranda yang sedang menaiki tangga.
"Key, Loe.... "
Tok tok tok tok
Suara ketukan pintu ruangan menghentikam ucapan Farish. Dengan santai Farish berdiri dan berjalan untuk membuka pintu.
Cklek
Pintu terbuka, Keynal langsung mengernyit heran sekaligus penasaran melihat Veranda berada di sana, bersama dengan anak buah nya.
"Maaf Pak, nona ini mencari anda " ujar Pria itu.
"Hai .. Ve, ayo masuk " ujar Farish dengan senyum.