Part - 5

2.7K 331 15
                                    

Typo bertebaran di mana - mana !!!!

*****

Hujan...

Malam ini lagi - lagi di guyur hujan deras.

Di sebuah pelabuhan kapal, di bawah derasnya hujan.
Di salah satu kapal yang berlabuh di pimggir pelabuhan.

"Baru ?" Tanya seorang pria dengam stelan jas hitam. memeriksa beberapa box besar yang baru di keluarkan dari dalam kapal.

"Pasti " jawab Farish dengan mantap. Banyak pria bertubuh tegap di atas kapal.

"Saya percaya sama kalian, Angkasa gak mungkin mengirim barang yang bekas " ujarnya dengan tawa ringan. Farish hanya tersenyum mengangguk.

Sedangkan di belakang Farish, berdiri Keynal dan juga Abby yang menjadi pengawal Farish malam ini.

Mereka sedang melakukam transaksi ilegal. Sudah sering melakukan kegiatan seperti ini dan selalu berjalan dengan mulus jika yang melakukanya adalag ketiganya.

"Oke!, salam untuk Angkasa, saya harus berburu waktu sekarang " pamit pria dengan paras chines itu. Farish mengagguk.

"Oke, saya duluan " pamit Farish lalu berbalik berjalan di ikuti Keynal dan Abby di belakang untuk turun dari atas kapal.

"Apa akan aman ?" Tanya Farish pada Keynal yang berajlan beriringan dengannya.

"Siapa?" Kini Abby yang bertanya.

"Mereka, menurut informasi di laut utara sedang ada pengawasan ketat " jawab Farish. Keynal mengindikkan bahu nya.

"Bukan urusan kita, tugas kita hanya mengatar apa yang mereka ingin kan, " jawab Keynal dengan datar. Farish hanya mendelik pada Keynal.

"Bener juga sih " ujar Abby kemudian ke tiga nya terus berjalan menuju mobil yang terparkir.

"Loe akan kemana Nal ?' Tanya Farish pada Keynal yang siap membuka pintu mobil sedang hitam.

"Jemput Ve ?" Lanjut Farish lagi menghentikan gerakkan Keynal yang hendak masuk kedalam mobil.
Farish tersenyum sinis melihat reaksi Keynal.
"Kayaknya temen kita bakal ada yang tobat bentar lagi By " ujar Farish melirik pada Keynal. Keynal diam memicingkan matanya lada Farish.
Tapi dia tidak menanggapinnya dan memilih masuk kedalam mobilnya.

Brumm brummm..

"Siapa Veranda ?" Tanya Abby penasaran. Farish hanya terkekeh melihat kepergian mobil Keynal.

"Bidadari " jawab Farish lalu ikut masuk kedalam mobilnya.

"Bidadari ?" Gumam Abby heran.

Tin tin

"Mau balik gak ? Gue tinggal nih " seru Farish dari kaca mobil. Membuat Abby tersentak dan langsung membuka pintu di samping kemudi.

~~~~~~~

"Mau jemput Veranda ?"

"Kayaknya ada temen kita bakal ada yang tobat bentar lagi nih "

Ucapan Farish masih terngiang di kepala Keynal. Entah untuk apa dia memikirkan hal itu.

Bayangan Veranda selalu muncul dalam otaknya. Bayangan senyum Ve masih teringat jelas, wajah Cantik Ve dan mengemaskan saat Ve sedang kesal dengan sikap Keynal.

"Shit.. apa yang gue fikirin " gumamnya sendiri. Keynal menambah kecepatan lajuan mobilnya menembus jalanan ibu kota.

Mata Keynal begitu jeli menatap jalanan yang sepi. Hanya beberapa mobil yang lewat. Laju mobil di pelan kan Keynal saat matanya menangkap seseorang yang tidak asing sedang berdiri di halte.

The Rain (Repost )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang