47. END

3.2K 307 24
                                    

Typo bertebaran di mana - mana !!!!

Jangan lupa vote dan comentnya !!!!

★★★★★★★☆☆☆☆☆☆


"Kamu dari mana ? Jam segini baru pulang ?"

Tanya Veranda pada Keynal yang baru saja memasuki kamar mereka.

"Aku lembur Ve " jawab nya dengan malas. Ia sudan terlalu lelah karena perkerjaan nya hari ini yang cukup menguras tenaga dan otak nya.

"Kenapa gak bilang kalau lembur ? Hm ? Jujur sama aku, jangan bohong " lanjut Ve lagi dengan tatapan tajam pada Keynal.

Keynal menghela nafas berat nya. Lalu menatap lirih pada Ve. Tatapan yang memohon pengertian Ve.

"Aku laper, bisa kamu buatkan aku makan sekarang ?" Pintanya dengan lembut.

"Apa ? Key, kamu bahkan belum menjawab pertanyaan ku tadi "

"Ve, aku lembur, dan sibuk aku minta maaf karena lupa ngabarin kamu, " jawab nya kemudian menjelaskan semuanya pada Veranda.

"Lupa ? Jadi kamu lupa sama istri sendiri ? " tanya Ve dengan nada meninggi kali ini. Kembali Keynal harus mendesah lelah.

"Udah ya Ve, aku capek, " putusnya lalu masuk kedalam kamar mandi.
Sedangkan Ve menatap kepergian Keynal dengan sedih.
Lalu ia pun berjalan menuju tempat tidur dan berbaring dengan sambil terisak.

Memang semenjak usia kehamilan nya yang sudah delapan bulan. Membuat Ve lebih sensitif. Lebih sering mudah tersinggung dengan sikap atau ucapan Keynal.
Dan kadang lebih suka marah - marah pada suaminya itu.

****

Shania berjalan menuruni tangga rumah dengan sedikit tergesa. Suara bel rumah nya terus berbunyi sejak tadi.

"Iya, bentar " serunya sambil berjalan menuju pintu.

Cklek

Ia menarik pintu kedalam. Dan mendapati Veranda sedang berdiri.

"Ve " kaget nya. Lalu ia mengitari matanya ke sekitar untuk mencari keberadan Keynal.

"Loe sendiri ?" Tanya Shania saat tidak melihat Keynal. Veranda mengangguk lemah dengan raut muka sendu.

"Masuk " ucapnya mempersilahkan. Ve mengangguk. Dan melangkah masuk.

Keduanya kini duduk di sofa yang ada di kamar Shania. Ve duduk sambil mengelus perutnya yang semakin membesar.

"Kenapa ? Key ngapain loe lagi ?" Tanya Shania pada Veranda. Ve menggelengkan kepalanya dengan lemah.

"Key, gak ngapa - ngapain aku kok, aku cuma main aja kesini, bosen sendiri di rumah " jawab Veranda mengambil sebuah majalah.

"Serius ? Jangan bohong deh Ve" tuntut Shania yang tidak percaya dengan jawaban sahabat nya itu.

"Huft.. aku cuma lagi ngehindari Keynal " akunya kemudian setelah menghela nafas berat nya. Shania mengernyit heran.

"Kenapa ?"

The Rain (Repost )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang