Typo bertebaran di mana - mana !!!
Jangan lupa vote & comentnya !!!
★★★★★★★★★
Allah hu akbar
Allahhu akbar..Suara kumandan azan terdengar jelas di telinga Veranda. Dia dengan perlahan membuka matanya.
Mengerjabkan kembali saat dirasa pandangan masih kuran jelas.
Tangan Keynal melingkar di perutnya. Membuat Ve sedikit susah untuk bangkit. Ia menoleh kebelakang, dan melihat Keynal masih terlelap.Seketika wajah nya memerah saat fikiran nya kembali bawa pada kejadian semalam. Di mana untuk pertama kalinya ia berhubungan intim dengan laki - laki dan itu hanya dengan Keynal suami nya.
Dengan perlahan ia mencoba memindah kan tangan Keynal. Dia melakukan dengan hati - hati agar tidak membuat Keynal tebangun. Tapi Keynal malah menggeliat sejenak. Sebelum memicing matanya pada Ve yang tidur membelakangi nya.
"Ve .." ucapnya dengan suara parau. Membuat Veranda harus menggigit bibir bawah nya.
Dia mencoba untuk menetralkan detak jantung nya yang tiba - tiba berdetak lebih cepat dari biasanya.Keynal mencoba untuk mengingat semau kejadian semalam. Sampai ia tersentak saat mengingat semuanya.
"Ve, kamu gak papa ? Ada yang sakit, ? Kaki kamu sakit sayang ? Maaf ya, maaf aku gak bisa ngontrol diri semalam, maaf aku hilang kendali. " racau Keynal langsung terbangun dan menghujam Veranda dengan berbagai pertanyaan dengan muka panik dan juga bersalah.
Veranda hanya memandangi muka Keynal dengan bingung dan heran. Apa lagi melihat muka panik nya. Membuat sedikit terekekeh geli.
"Ve, Veranda, kamu gak papa kan ?" Ulang nya lagi saat melihat Ve hanya diam sambil memandanginya dengan raut yang tidak bisa di artikan oleh Keynal.
"Aku gak papa kok " jawab Ve akhirnya, saat melihat muka Keynal benar - benar cemas dan merasa bersalah.
"Huft.. " hela Keynal lega.
Lalu menunduk dalam.
"Maaf ya, semalam aku.. ""Wkwkwkwkeke... kamu kenapa sih ?" Kekeh Veranda tidak kuasa saat melihat Keynal yang seperti anak kecil yang ketahuan mencuri uang ibu nya.
"Kamu kenapa ketawa, ? Aku tuh cemas tau, lutut kamu belum sepenuh nya sembuh, eh semalam aku malah... "
"Aku baik - baik aja Nal, " sela Veranda cepat. Keynal menatap lekat. Mencoba memastikan.
"Cuma... ""Cuma apa ?" Tanya Keynal cepat membuat Veranda kembal terkekeh geli.
"Ekhemm.. aku cuma keram aja kaki nya, makanya aku diem aja " jawab Veranda jujur . Memang saat dia bangun tadi kaki nya sedikit keram.
"Kamu yakin ? Cuma itu ?" Tanya Keynal memastikan. Veranda mengangguk agak ragu sebenar nya. Ada lagi yang masih sakit. Itu bagian bawah perut nya.
"Udah Adzan, kita sholat jamaah ya ?" Ujar Veranda pada Keynal. Key pun mengangguk.
"Yaudah, kita mandi bersih dulu, yuk " ujar Keynal bangun dari duduk nya. Ia turun dari tempat tidur. Mengenakan boxer nya, lalu berbalik pada Ve.