Typo bertebaran di mana - mana !!!
******
Sinar matahari pagi sedikit menembus tirai putih di dalam kamar yang lumayan luas itu.
Ruangan kamar yang sedikit gelap. Dengan lantai yang sedikit bersera'kan. Beberapa potong baju terletak mengenaskan di sana.
Di atas tempat tidur yang besar, dengan bedcover berwaran putih dan biru. Yang begitu berantakan. Di bawah selimut, terlihat sepasang manusia yang tertidur.
Drt drt drt
Getaran ponsel di atas nakas membuat si laki - laki yang sedang memejamkan mata sedikit menggeliat. Laki - laki yang tertidur telungkup itu mulai mengerjapkan matanya.
Kemudian membuka matanya dengan sempurna.
"Arhh.. " erangnya sedikit. Lalu berbalik menjadi terlentang. Menatap langit - langit untuk mengumpulkan nyawanya. Dia menoleh ke sampingnya. Di mana seorang wanita tertidur di bahah selimut yang sama dengannya. Dengan tidak menggunakan sehelai benang pun.
Dengan acuh dia mengambil ponselnya, dan melihat siapa yang mengganggu tidur nya.
Stella calling...
"Huft.. " dia menghela nafas kasarnya. Dan dengan malas dan terpaksa dia menggeser tanda hijau.
"Ya ?" Ujarnya dengan suara serak dan dingin itu.
"Keynal, kamu baru bangun ?" Tanya suara di seberang.
"Hm " gumamnya datar. Ya! Laki - laki itu Keynal. Dia bangun dari tidurnya. Berjalan turun dari kasur. Mengambil boxernya dan memakainya.
"Kali ini kamu tidur sama siapa ? Hm ?" Tanya Stella di sebrang dengan nada tidak suka. Keynal melirik ke atas kasur tepat pada wanita yang semalam menemaninya.
"Gue gak kenal " jawabnya acuh. Berjalan menuju ke kamar mandi.
" aku kesana sekarang, aku akan menghajar wanita yang berani tidur dengan mu "
Klik
Hubungan telfon terputus. Keynal dengan acuh. Tidak perduli dengan ancaman Stella. Dia melanjutkan kegiatan nya. Membersihkan dirinya dengan air hangat.
Tidak lama, setelah selesai Keynal kembali keluar dari dalam kamar mandi. Dan mendapati wanita itu duduk bersandar di ranjangnya.
"Morning honey " sapa wanita itu dengan suara serak dan seksi pada Keynal yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi.
Keynal hanya melirik sebentar lalu berjalan dengan acuh dan datar menuju lemari.
"Lebih baik loe bersihin diri loe, dan pergi dari sini " ujar Keynal datar tanpa menoleh.
Wanita itu tersenyum, dia bangun dari kasur. Berjalan dengan seksi menuju ke arah Keynal.
"Kamu sangat hebat, baru kali ini aku begitu puas bermain" ujarnya berdiri di hadapan Keynal. Dia mengalungkan ke dua lengannya pada leher Keynal. Menatap menggoda pada Keynal yang masih betah memasang wajah datarnya.
"Kapan kita bisa saling memuaskan lagi ?" Tanya wanita itu dengan tersenyum menggoda. Keynal menatap tajam ke dalam mata wanita itu.
"Gue gak pernah tidur dua kali dengan wanita yang sama" ujarnya dengan dingin dan datar. Dan dengan kasar Keynal menghempas ke dua lengan wanita ganjen itu. Dan dia langsung keluar dari dalam kamar.
Keynal berjalan menuju pantry apartemennya. Dan membuka kulkasnya.
Dengan santai dia meminum jus mangga yang di milikinya.
Bib
Cklek
Keynal menoleh ke arah pintu apartemen nya. Lalu kembali acuh saat melihat siapa yang datang.
