Typo bertebaran di mana - mana !!!
Jangan lupa vote dan comentnya !!!!
********************
Mobil suv hitam yang di kendarain Keynal berhenti di basement.
Veranda terlihat mengitari pandangan nya."Kita mau kemana ?' Tanya Ve menoleh heran pada Keynal. Keynal menoleh dengan senyum manis pada Veranda.
"Loe kan mau masak, kan gak mungkin kalau loe masak di kosan loe, jadi kita makan malam di apartemen gue aja " ujar Keynal melepaskan ikatan seatbelt nya. Ve hanya mengangguk mengerti.
Dia ikut turun dari mobil.
Keynal membuka pintu penumpang belakang, mengeluarkan berlanjaan mereka."Biar gue aja, " larang Keynal saat melihat Ve akan membantunya membawa barang belanjaan.
"Gak apa Nal, " ujar Veranda menampilkan senyum nya. Keynal pun mengangguk.
"Yaudah, loe bawa ini aja " ujar Keynal memberi satu tas belanjaan pada Veranda.
"Biar yang lain gue bawa,""Ta... "
"Gak gak suka di bantah " sela Keynal dengan datar. Veranda hanya bisa mendengus saat ngebossy Keynal kumat.
Keynal yang melihat itu hanya tersenyum."Ayo " ajak nya setelah mengunci mobilnya. Ve mengangguk.
Keduanya berjalan menuju lift yang ada di basement.Ting !
Pintu lift terbuka. Keynal melangkah lebih dulu. Di ikuti Veranda dari belakang.
Jari Keynal bergerak menekan tombol 20.
Setelah pintu kembali tertutup. Hening menyelimuti ke duanya.
Veranda sedikit melirik pada Keynal yang berdiri dengan tegap. Sambil tangannya meneteng beberapa belanjaan untuk Veranda memasak nanti.Ve tersenyum sendiri saat membayangkan sesuatu yang menggelitik dirinya sendiri.
Dan Keynal menyadari itu."Kenapa ?" Tanya Keynal pada Ve. Ia hanya menggeleng.
Setelah berada dalam kotak persegi itu hampir lima menit. Akhirnya mereka sampai di lantai dua puluh.
Kduanya melangkah menuju flat nya Keynal.Keynal langsung memasukkan kode apartemen nya setelah sampai di depan flat nya.
Klik
Cklek
Pintu terbuka. Keynal melangkah masuk.
"Ayo masuk " ujar Keynal mempersilahkan Veranda untuk masuk.
"Sorry kalau agak berantakkan " lanjutnya lagi setelah menutup pintu putih tersebut.Veranda hanya tersenyum mengerti. Ia melangkah lebih masuk. Mengitari matanya menelusuri ruang depan apaertmen Keynal.
Saat pertama masuk akan langsung mendapati sebuah pantry dan ruang santai yang hanya di sekat oleh meja bar.Melihat lebih dalam lagi, akan bertemu tangga yang hanya memiliki beberapa anak tangga. Di dekat tangga ada sebuah pintu coklat yang di yakini Ve sebuah ruanga atau kamar.
Di bawah tangga terdapat koridor kecil menuju lebih dalam lagi apartemen Keynal."Kamu tinggal sendiri di sini ?' Tanya Ve sambil melangkah mengikuti Keynal ke pantry. Keynal menaruh barang belanjaan nya di atas meja makan persegi panjang dengan empat kursi saling berhadapan.