Typo bertebaran di mana - mana !!!!!
Jangan lupa vote dan coment nya !!!!!
*********************
Malam ini kembali Ve menjalani rutinitas nya. Yaitu, ia masih bekerja di tempat Faris. Ke adaan Keynal juga sudah membaik.
Ve terlihat sedang meracik minuman untuk tamu yang sedang duduk di depan meja bar nya. Sesekali ia mengobrol dengan Nobi yang juga melakukan hal yang sama.
Dia terlihat menikmati pekerjaan nya.Malam ini Keynal sedang istirahat di apartemen nya. Ve memaksanya, sejak kemarin dia udah mewanti - wanti Keynal agar tetap istirahat. Kalau gak, dia mengancam akan mendiamkan Keynal seminggu. Dan itu sukses membuat Keynal menghela nafas berat nya.
Tepat jam 12 malam, shif Veranda selesai. Ve pun berjalan menuju ruang ganti nya.
Membereskan barang - barang nya. Lalu pergi meninggalkan loker nya."Ve " seru Farish yang baru keluar dari arah lainnya.
"Rish,.. mau kemana ?" Ujar Ve juga berbasa - basi.
"Gue mau ketempat Keynal, loe ?' Jawab Farish dan bertanya balik pada Ve.
Ve tersenyum mendengar tujuan Farish."Aku juga akan kesana, " jawab Veranda. Membuat Farish mengernyit heran. Dia melirik jam di pergelangan tangan nya.
"Se.sejauh apa hubungan kalian ?" Tanya Farish berhati - hati. Veranda mengernyit heran dengan pertanyaan Farish. Lalu dia tersenyum saat mengerti maksud Farish.
"Jangan salah paham Rish, aku hanya nginap untuk sementara, mengurus nya yang lagi sakit, tidak melakukan hal yang aneh - aneh kok " jawab Veranda menjelas kan. Farish menatap seolah tidak percaya. Tapi dia mengangguk.
"Yaudah, kalau gitu bareng yuk " ajak Farish pada Ve. Mau tidak mau Ve mengangguk. Lagian tujuan mereka sama jadi gak ada salah nya dia mengangguk.
Keduanya pun berjalan menuju parkiran. Dan masuk kedalam mobil.
"Oya, selamat ya buat kelulusan loe " ujar Farish saat keduanya sudah di perjalanan.
"Thanks " jawab nya menoleh pada Farish.
"Setelah ini, rencana loe apa ? Udah dapat tawaran kerja bagus ?" Tanya Farish sekedar untuk membuka obrolan.
"Ada sih.. tapi masih di fikirin dulu sekarang, ada beberapa perusahaan yang di rekomen oleh kampus " ujar Veranda dengan santai. Dia sama sekali tidak canggung mengobrol dengan Farish.
"Hmm.. pasti kalau orang pinter kayak loe gampang nyari kerjaan ya, gak nyari juga bakal datang sendiri " ujar Farish kagum pada Veranda. Ia hanya tersenyum menanggapi pujian Farish. Keduanya terlihat nyaman saat mengobrol, Ve terlihat santai dan bisa mengimbangi topik yang di lempar Farish.
Kadang Farish juga melempar joke joke lucu yang membuat Ve tertawa.
Ke duanya terlihat dekat, seperti sudah lama berteman. Padahal selama ini ke duanya tidak dekat sama sekali.
Tapi malam ini terlihat seperti dia sahabat yang sudah mengenal lama.Klik
Cklek
Veranda membuka partemen Keynal. Mulai dari kemarin, Ve punya akses sendiri untuk masuk ke dalam apartemen Keynal.
Dan saat keduanya masuk, mendapati Keynal tertidur di sofa depan dengan tivi menyala.