Typo bertebaran dimana - mana !!!
Jangan lupa vote dan coment nya !!!
***********************************
Taksi yang di tumpangi Keynal berhenti di depan lobby sebuah gedung kantor yang cukup tinggi.
Setelah membayarnya. Ia keluar dengan tatapan datarnya. Memandangi sekitar nya. Lalu melangkah masuk ke dalam lobby.
Tepat di belakang nya. Sebuah mobil Suv hitam pekat juga kilat berhenti di depan lobby. Pintu penumpang terbuka. Turun seorang wanita cantik juga anggun menggunakan dress di atas lutut berwarna putih.
Dia menutup pintu mobil dan sedikit menunduk saat kaca mobil turun.
"Thanks ya Dit " ucapnya dengan suara lembut nya.
Radit membalasnya dengan senyuman tipis sambil mengangguk. Lalu mobil itu kembali melaju meninggalkan lobby.
Melody.
Melody Laksani Adipura
Di kenal dengan perwakan nya yang cantik dan anggun. Memiliki sikap yang sangat ramah dan juga hati bak seorang malaikat. Membuat siapapun akan memandang kagum juga segan padanya. Wanita yang selalu terlihat tersenyum seolah tanpa beban.
"Sore Non Melody " sapa seorang satpam padanya. Melody mengangguk sambil tersenyum ramah.
"Sore pak Mamat " jawabnya. Lalu kembali melangkah masuk kedalam lobby.
Sesekali ia membalas sapaan para karyawan yang menyapanya. Dia terlihat akrab dengan suasana di gedung tersebut. Kadang dia menyebutkan nama orang yang menyapanya.
"Sore mbak " sapa seorang resepsionis padanya saat dia berdiri di depan meja resepsionis.
"Sore Anin " balas nya dengan senyum tulus nya.
"Mas mau nunggu ? " tanya resepsionis satu nya lagi pada Keynal yang berdiri tepat di samping Melody.
Dan ucapan wanita itu membuat Melody menoleh padanya.
"Iya " jawab Keynal datar. Kini Melody langsung menoleh kesamping saat mendengar nada suara yang tidak asing untuk nya.
"Mas, bisa nunggu di sana ' jawab Wanita itu pada Keynal sambil menunjuk ke arah samping pintu masuk. Dimana terdapat satu set sofa.
Keynal hanya mengangguk lalu melangkah pergi.
"Huft " hela Wanita itu seolah putus asa.
"Kenapa ?" Tanya Melody setelah melihat Keynal sudah duduk di salah satu Sofa.
"Eh, mbak. Kapan datang ?" Tanya wanita yang memilik nametag Rachel.
"Baru kok " jawab Melody tersenyum ramah.
"Itu siapa ?"
Rachel mengindikkan bahu nya.
"Ganteng ya mbak ?" Tanya Anin pada Melody. Dan Melody langsung mengangguk tanpa berfikir. Kembali ia menoleh pada Keynal yang sedang duduk dengan raut wajah datar. Sedang memainkan ponselnya.
"Tapi aku merinding di dekat nya ' ucap Rachel bergidik ngeri.
"Pesonanya bikin aku kesem sem " lanjutnya lagi sambil nyengir kuda. Membuat Anin mendengus malas. Dan Melody hanya tersenyum tipis mendengarnya.
"Oya mbak, mbak kesini mau ketemu Pak Deva kan ?" Tanya Anin pada Melody.
"Pak Deva lagi meeting di luar " lanjutnya setelah Melody mengangguk.
