Thirty seven

818 30 1
                                    

Author POV

Saat ini Alifah tengah berada di dalam kamarnya setelah seharian hang out bersama Nathan, jam menunjukan pukul 8 malam selepas mandi dan mengenakan piyama. Alifah menuju balkon kamarnya duduk di kursi santai sambil memangku gitar dan mulai memetiknya, dia mengingat kejadian tadi siang dimana mereka berdua pergi ke trans studio Bandung, menikmati seluruh wahana disana apalagi saat melihat wajah Nathan yang pucat pasi setelah keluar dari wahana rumah hantu membayangkannya membuat Alifah tersenyum sendiri.

Alifah mulai menyanyikan sebuah lagu dengan diiringi oleh petikan gitar ditangannya.

You know that I'm a crazy bitch
I do what I want when I feel like it
All I wanna do is lose control
Oh, oh
But you don't really give a shit
You go with it, go with it, go with it.
'Cause you're fucking crazy rock'n'roll

Yo-u said "Hey,
What's your name?"
It took one look
And now we're not the same
Yeah you said "Hey."
And since that day
You stole my heart
And you're the one to blame

(Yeah)
And that's why I smile
It's been a while
Since every day and everything has
Felt this right
And now you turn it all around
And suddenly you're all I need
The reason why I-I-I
I smi-i-ile

Setelah menyanyikan lagu itu dengan perasan senang, Alifah menatap layar ponselnya yang berlatarkan foto Nathan yang terduduk lemas setelah keluar dari wahana rumah hantu, foto itu diambilnya diam-diam.

Saat dia sedang asyik menatap layar ponselnya dan bernostalgia, seketika layarnya terpenuhi oleh panggilan dari April. "Kenapa Pril?"

"Gue mau curhat sama lo" terdengar suara sedih dari sana "tadi gue ketemu sama Agil di taman trus dia cerita kalo Fio selingkuh di belakang dia" terdengar hembusan nafas berat, namun Alifah hanya mendengarkan karena ini bukan waktu yang tepat untuk berkata biarkan April selesai curhat baru dia kasih usulan.

"Katanya dia menyesal udah cuekin gue dulu dan minta gue buat maafin dia trus ngelupain semuanya. Menurut lo gimana tuh?"

"Lo masih suka sama dia gak?" Tanya Alifah.

"Gak tau juga tapi gue masih sedikit kesel sama dia"

"Liatin aja dulu perjuangan dia buat dapetin lo, kalo serius yaudah terima aja tapi itu seterah lo juga sih"

"Yaudah deh makasih ya Fah"

"Iya" Alifah memutuskan panggilan itu kemudian mengirim sebuah pesan kepada Annisa.

Annisa

Nis

Apa??

Sumpah seharian ini gue seneng banget

Ada apa nih?

Gimana yaa?! Malu gue ceritainnya

Cepetan gak!

Nathan nembak gue tadi siang

Seriusan?!

Dua rius, kan gue disuruh nganterin makan siang ke kantor dia nah pas udah selesai makan dia langsung cerita tentang selvy tunangannya trus  kasih tau perasaan dia ke gue, awalnya pas dia nanya perasaan gue sama gak kayak dia gue jawab kagak ehh dia langsung cium gue. SUMPAH ITU FIRST KISS GUA

parahparahparah
Coba kirimin fotonya gue mau tau kayak gimana orangnya

Nih

Gila gila gila, ketemu dimana lo, cakep banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gila gila gila, ketemu dimana lo, cakep banget. Btw congrats yaa jangan lupa PJ

Hahaha thanks


Alifah meletakan ponselnya ke atas nakas kemudian bergemul ke dalam selimut bersiap-siap untuk tidur karena besok pagi dia sudah mulai kuliah normal.

Love Different Religion (On Revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang