Banyak orang yang mengatakan hujan itu indah dan menenangkan, karena terkadang hujan mengerti bagaimana perasaan kita, tapi juga tidak sedikit orang membenci hujan, karena menurut mereka hujan itu jahat, dia bisa membuat kita sakit dan masih banyak lagi.
Lalu bagaimana jika kau menyukai hujan, namun kau membenci hal yang selalu mengiringi hujan, yaitu petir.
Bagaimana?
Katniss, ia harus rela untuk tidak tidur malam ini karena hujan. Bukan, bukan karena ia ingin melihat hujan itu, namun karena ia takut akan hal yang selalu menggiringi hujan, yaitu petir.
Ia takut akan suara menakutkan itu, Katniss selalu melakukan ini saat hujan turun, ia tidak peduli jika keesokan harinya ia harus mendapatkan kantung hitam di bawah matanya. Katniss tidak peduli, lagi pula ia bisa menutupi itu dengan make up nantinya, dan lagi pula ia sudah terbiasa akan hal ini.
Sejak kecil ia sudah seperti ini saat ibunya tidak ada di rumah, meskipun ibunya di rumah ia akan sama seperti ini, jika ia merasa ibunya tidak mau di ganggu.
Pagi ini Katniss melakukan hal seperti biasanya, berangkat kerja dan nantinya akan pergi ke toko bunganya.
Mungkin, kalian bertanya-tanya bagimana Katniss bisa memiliki toko bunga sedangkan ia saja harus bekerja di kantor.
Katniss memiliki usaha itu bukan untuk dirinya sendiri, ia membangun usaha itu untuk mereka, para pegawainya. Ia tidak sembarangan untuk mempekerjakan seseorang, ia mengambil siapa diantara mereka yang memang membutuhkan pekerjaan itu. Dino salah satunya.
Dia adalah seorang remaja yang harus membiayai semua kebutuhannya sendiri, termasuk dengan biaya sekolah. Anak itu sudah tidak memiliki siapapun. Maka dari itu, terkadang jika ada suatu hal yang terjadi sekolahnya, Katniss lah yang akan maju dan datang.
Seperti saat ini, selain merelakan waktu tidurnya di malam hari karena hujan, sekarang ia harus merelakan waktu kerjanya untuk datang ke sekolah Dino. Tadi saat ia sedang mengerjakan tugasnya, ia mendapatkan telphone, bahwa anak itu berulah.
Katniss tidak masalah jika ia harus datang, lagipula ia telah menjadi wali untuk Dino. Selain itu Katniss melakukan ini agar anak itu tidak merasa sendiri.
Karena ia sangat tahu bagaimana beban yang harus kita tanggung saat hidup sendiri tanpa adanya orang lain yang berada di samping kita.
Katniss berjalan memasuki ruangan BK, ia pernah masuk ke sini, karena Dino yang berbuat ulah.
"Hi Ms.Orlando." Sapa guru BK pada Katniss, saat melihat wanita itu memasuki ruangan.
Katniss tidak menjawab, ia hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban, kemudian ia duduk di sofa di samping dimana Dino yang telah duduk dengan wajah tertunduk, dengan seorang siswa di hadapan mereka dengan wajah lebamnya.
Katniss memandang datar anak itu seperti ia memandang datar semua orang, jangan salahkan dia, ini sudah menjadi kebiasaannya.
Saat mereka semua diam, pintu ruangan Guru Konseling terbuka menunjukkan seseorang masuk dengan setelan jasnya yang mahal.
Katniss menoleh, dan melihat pria itu, bahkan mereka sempat bersitatap, namun Katniss langsung memutus kontak mata di antara mereka.
"Hi, Mr.Anderson, silahkan duduk."
"Hi, ibu cantik, saya datang lagi." Ujar pria itu dengan senyum yang ia tampilkan, mungkin bermaksud menggoda guru konseling itu.
Sempat mereka lihat guru konseling itu blushing saat pria itu menggodanya.
"Astaga dude, apa yang kau lakukan lagi kali ini?" Tanya pria itu pada siswa yang tadi duduk di hadapan Katniss dan Dino.
"Begini Mr.Anderson dan Ms.Orlando. Saya memanggil kalian, karena Patrick dan Dino yang berulah dengan sengaja membuat keributan disini. Mereka saling memukul entah karena alasan apa, karena mereka tidak ingin mengatakannya sama sekali." Jelas guru konseling pada Katniss.

KAMU SEDANG MEMBACA
Me And You Both Of Us
RomanceDia hanya seorang wanita yang dingin tak tersentuh, berwajah datar dan kaku. Siapapun yang melihatnya akan tahu bahwa banyak sekali kesedihan yang tersimpan di dalam mata indahnya. Setiap orang yang telah mengetahuinya tahu bahwa jangan pernah mengh...