Lagi dan lagi Katniss terbangun dengan wajah damai Neil yang tertidur menjadi pemandangan pertamanya. Entah apa yang terjadi pada diri Katniss, dia merasa bahagia saat pagi tiba dan melihat Neil berada di sampingnya, memeluknya dengan erat.
Ia merasa senang karena itu.
Hal pertama yang di lakukan Katniss adalah memandangi lekat-lekat wajah tampan pria di hadapannya. Seakan, jika suatu saat mereka berpisah, ia dapat menginggat dengan baik wajah pria yang membuatnya merasa aman.
Semenjak malam dimana Neil memintanya untuk membiarkan pria itu mengenalnya lebih dalam, Neil bersikap lebih manis dan lembut semenjak itu pula, Neil selalu tidur di kamarnya. Tapi Katniss masih saja menutup dirinya. Ia hanya bergeming saat Neil memintanya untuk lebih terbuka, ia tidak tahu harus menjawab apa.
Iya atau tidak?
Katniss bimbang, ia masih ragu untuk membiarkan orang lain mengenal dirinya lebih dalam. Tapi sikap Neil padanya membuat Katniss merasa bersalah, Neil tampak tulus untuk melindunginya dan ia seakan menjadi wanita jahat yang hanya memanfaatkan Neil.
Neil Anderson pria ini datang dalam hidupnya, melindunginya tanpa ia minta, mengerti dirinya tanpa ia jelaskan, membawanya agar wanita itu jauh dari mimpi buruknya, memeluknya saat mimpi buruk itu datang.
Harus ia sebut apa Neil dalam hidupnya, agar pria itu pantas untuk mengenal dirinya?
Memang tidak dapat Katniss pungkiri, keberadaan Neil membuatntya merasa nyaman dan ia tidak lagi merasa takut akan mimpi buruk yang akan mendatanginya kapanpun, karena Neil disini, untuk menenangkannya menjauhkannya dari mimpi buruk tersebut.
Tanpa Katniss sadari mata indah itu terbuka menunjukkan manik mata hijau terang yang beberapa saat memperhatikannya saat ia tenggelam dalam pemikirannya. Pemilik manik hijau terang itu tersenyum miring saat melihat Katniss yang tenggelam dalam pemikirannya, tidak menyadari dia yang tengah memandinginya.
Saat manik mata hitam milik Katniss bersitubruk dengan manik mata hijau terang milik Neil, wanita itu membelalakan matanya, menyadari Neil sudah terbangun.
"Kau sudah bangun?" Tanya Katniss berusaha menutupi kegugupannya.
"Sudah dari tadi, saat keningmu berkerut memikirkan sesuatu."
"Ah benarkah?"
"Kau saja tidak menyadari keningmu yang berkerut, bagimana menyadariku?"
"Jangan menggodaku."
"Aku tidak menggodamu, hanya mengatakan yang sebenarnya." Balas Neil.
"Kat." Panggil Neil pada wanita di hadapannya yang kembali terdiam.
"Hmm..."
"Nanti malam, luangkan waktumu untukku." Ucap Neil.
"Untuk apa?" Tanya Katniss menatap Neil dengan kening berkerut.
"Kau akan tahu sendiri nanti, sekarang aku ingin mandi dan berangkat ke kantor. "
"Neil."
"Hmm..."
"Kapan aku bisa kembali bekerja?" Tanya Katniss, karena ia merasa tidak enak hati dengan Neil yang memperhatikannya tidak seperti layaknya atasan dan bawahan.
"Saat Dino sudah kembali sehat." Jawab Neil dan pria itu segera keluar dari kamar Katniss.
Jangan bersikap seperti ini padaku Neil, aku takut akan menyakitimu.
Benarkah?
Benarkah Katniss takut menyakiti pria itu atau sebaliknya?
Sebenarnya apa yang ia rasakan saat ini? Sebenarnya perasaan apa yang ia rasakan untuk Neil?
![](https://img.wattpad.com/cover/85682043-288-k143419.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And You Both Of Us
RomanceDia hanya seorang wanita yang dingin tak tersentuh, berwajah datar dan kaku. Siapapun yang melihatnya akan tahu bahwa banyak sekali kesedihan yang tersimpan di dalam mata indahnya. Setiap orang yang telah mengetahuinya tahu bahwa jangan pernah mengh...