Part 14

15.9K 1K 17
                                    

Pagi cerah, adalah pagi yang dinantikan setiap orang. Pagi ini seperti gambaran bagaimana kedua insan yang sedang dililit oleh sebuah kebahagian.

Saat terlibat ciuman panas itu, semburat merah langsung menyebur di pipi mulus Katniss dan itu membuat Neil tersenyum.

Sadar akan kelakukaannya pagi tadi, Katniss langsung lari ke dalam kamar mandi tanpa memikirkan sama sekali apa yang harus ia pakai selanjutnya.

Bahkan saat sadar Katniss hanya mampu mengumpat karena kebodohannya.

Dasar.

Dan disini lah dia sekarang, terjebak di dalam kamar mandi, karena kebodohan dan kecerobohannya sendiri.

"Kat, aku sudah menyiapkan baju untukmu, jadi aku akan keluar dan ambilah bajumu disini." Ucap Neil menahan tawa saat sadar mengapa Katniss memilih diam di dalam kamar mandinya.

Ia menggelengkan kepalanya menyadari kecerobohan Katniss seraya keluar dari kamar. Mungkin ia akan mandi nanti setelah Katniss keluar.

Neil berjalan mendekat ke arah lemari pendingin, sadar bahwa sedari kemarin ia belum makan sama sekali, akhirnya Neil memilih menghubungi asistennya dan menyuruh asistennya untuk membelikan makanan untuknya dan juga Katniss.

Sesaat pintu ruangannya diketuk dan dengan segera Neil menyuruh orang tersebut masuk karena yakin itu adalah asistennya.

"Ini sir, makanan yang anda pesan." Ujar asisten itu.

"Letakkan disini saja. Terima kasih." Balas Neil tidak lupa mengatakan terima kasih pada asistennya.

Asisten Neil mengangguk dan segera keluar setelah meletakkan makanan yang di pesan oleh Neil.

Saat membuka bungkusan makanan yang ia pesan, kini pintu ruangannya kembali di buka, namun kali ini tanpa diketuk.

"Waw, rupanya kau sedang sarapan ya." Sahut sebuah suara saat melihat Neil sedang membuka bungkusan makanannya.

"Tidak bisakah kau mengetuk terlebih dahulu Bar?" Kesal Neil saat sadar bahwa yang asal masuk ke dalam adalah seorang pria dan sialnya pria itu adalah temannya.

"Kau juga seperti itu jika datang ke kantorku." Tanpa dosa Bara duduk begitu saja di hadapan Neil.

"Iya, tapi bagaimana jika aku sedang bercinta disini?" Kesal Neil menatap Bara.

"Tapi aku yakin kau tidak akan bercinta di kantor." Balas Bara dengan enteng.

Dan kesialan bagi Neil bahwa teman-temannya itu sangat tahu bagaimana diirnya.

Saat Neil sudah membuka mulutnya untuk siap membalas perkataan Bara, sebuah suara mengintrupsi dan membuatnya menutup kembali mulutnya.

"Neil." Panggil suara itu pada Neil yang siap membalas Bara.

Seketika Neil dan Bara menoleh bersamaan saat mendengar suara seorang wanita yang berasal dari dalam.

Bara sempat terkejut saat melihat siapa wanita itu.

Tunggu.

Wanita?

Jadi...

Bara menatap Neil balik dengan tatapan horornya. Ia benar-benar tidak percaya pada apa yang baru saja ia lihat dan ia sadari.

"Kat."

"Ah, maaf." Ucap Katniss menunduk malu saat menyadari ternyata Neil mendapati tamu di pagi ini dan mungkin itu adalah orang terdekat Neil.

"Saya permisi." Pamit Katniss dengan segera keluar dari ruangan Neil seraya menunduk.

Saat keluar dari ruangan Neil, yang Katniss dapat adalah tatapan bingung Citra, namun ia tidak peduli.

Me And You Both Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang