"Katniss!" Teriak seseorang memotong perkataan Farah begitu saja.
Semua orang yang berada di dalam ruangan itu menoleh mendapati seseorang masuk ke dalam rumah mereka dengan meneriakkan nama Katniss.
Aron, Farah, Patrick bahkan Neil terkejut akan siapa yang datang dan berteriak di rumah mereka. Neil berdiri dari duduknya kerena itu.
Sedangkan yang di lakukan Katniss hanyalah meremas kedua tangannya dengan wajah datar wanita itu. Siapa yang tahu apa yang sedang dipikirkan dan di rasakan wanita itu.
"Kor, apa kau baik-baik saja?" Tanya pria yang berteriak tadi seraya mendekat ke tempat duduk Katniss.
Revan, memang siapa lagi yang memanggil Katniss dengan panggilan seperti itu? Pria itu datang lagi disaat ia benar-benar membutuhkan seseorang.
Katniss hanya diam di tempatnya tidak menoleh ataupun menyahut.
Ia melihat wajah Katniss yang menunduk dan menyampirkan rambut wanita itu yang jatuh dan menutupi wajahnya, mencoba menerka apa yang sedang di pikirkan wanita ini.
"Kor." Panggil Revan sekali lagi, karena Katniss sama sekali tidak menyahut.
"Kat." Kini Neil yang sadar bahwa sedari tadi Katniss terdiam.
"Apa yang kau lakukan brengsek?!" Teriak Revan lagi yang kini lebih memilih meneriaki Neil dan berdiri dari posisinya.
"Aku tidak melakukan apapun, aku hanya mengajaknya makan malam." Jawab Neil, berusaha tidak ikut berteriak seperti Revan.
"Makan malam bersama keluargamu? Lalu apa yang kalian katakan padanya?" Tanya Revan lagi, mendekat ke arah Neil, namun juga tidak menjauh dari Katniss.
"Revan."
"Kalian menghinanya. Aku tidak akan memaafkan kalian jika terjadi apa-apa padanya."
"Revan."
"Apa? Aku mengijinkanmu untuk dekat dengannya tapi bukan dengan cara seperti ini!"
"Aku tidak memerlukan ijinmu untuk dekat dengannya brengsek!" Kini Neil balas berteriak pada Revan yang berhasil menyulut emosinya.
"Revan, Neil." Aron Anderson melerai dua pria gila yang sudah berani beradu mulut di depannya dan ini terjadi lagi tepat di hadapannya.
Revan menatap Neil dengan gerang, melihat Katniss yang tetap menunduk seperti ini membuat emosinya benar-benar terpancing.
Katniss berdiri dari duduknya setelah suara Aron yang melerai dua pria ini, yang terdiam. Revan yang menangkap pergerakan Katniss, segera mendekati wanita itu lagi.
"Aku berterima kasih atas makan malamnya Mr.Anderson dan Mrs.Anderson. Maafkan aku mengacaukan acara makan malam keluargamu. Untuk pertanyaanmu, maafkan aku, karena tidak bisa menjawabnya. Saya permisi." Pamit Katniss memandang Farah dengan datar yang masih berdiri di tempatnya tadi, karena terkejut akan kedatang Revan.
Katniss berjalan keluar dari mansion megah ini, tidak mempedulikan Revan ataupun Neil.
"Kat." Neil sudah bersiap mengejar Katniss, namun Revan menghalanginya dengan memegang bahunya secara kasar.
"Jangan dekati dia lagi. Akan kubunuh kau." Ujar Revan memperingati Neil. Dan pria itu berlari mengejar Katniss yang sudah keluar terlebih dahulu.
"Brengsek!" Teriak Neil berlari keluar tidak mempedulikan mamanya yang memanggil namanya.
Angela, hanya diam di tempatnya dengan tersenyum sinis.
"Saya permisi." Pamit wanita itu dan meninggalkan keluarga Anderson di meja makan mereka. Patrick hanya menghendikan bahunya lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And You Both Of Us
RomanceDia hanya seorang wanita yang dingin tak tersentuh, berwajah datar dan kaku. Siapapun yang melihatnya akan tahu bahwa banyak sekali kesedihan yang tersimpan di dalam mata indahnya. Setiap orang yang telah mengetahuinya tahu bahwa jangan pernah mengh...