Part 55

12.8K 541 26
                                    

"Mommy!"

Teriakan itu membuat kedua orang dewasa itu menoleh pada asal suara dengan pandangan yang berbeda-beda. Jika Katniss memandang seseorang itu dengan wajah lembutnya, maka berbeda dengan Neil yang memandang pemilik suara itu dengan tatapan terkejutnya.

Seakan waktu berhenti berputar dan membawanya pada ingatannya saat ia masih kecil dulu.

Sungguh, jika dia memiliki kembaran, apakah masuk akal jika kembarannya berbeda usia dan generasi seperti ini? Ini bukan film dimana dia tengah mengalami reinkarnasi bukan?

Seorang anak kecil berlari ke arah Katniss dengan senyum yang mengembang di wajahnya dengan Katniss yang merentangkan tangannya seakan ingin membawa bocah itu dalam pelukannya.

Dan benar, wajah bocah itu benar-benar membuat Neil seakan menatap cermin saat dia kecil dulu. Anak itu benar-benar mirip saat dia kecil dulu, seakan dia di perlihatkan album foto saat dirinya masih kecil oleh ibunya.

Manik mata yang sama, warna rambut dan segalanya.

Semua yang ada pada bocah itu adalah dirinya. Adalah Neil Anderson saat kecil.

"Dia..."

"Anakku." Satu kata yang membuat degup jantung Neil bertalu dengan keras.

Neil terdiam dengan wajah tanpa ekspresinya, masih menatap dua manusia di hadapannya. Sungguh, dia tidak sedang bermimpi bukan?

Katniss telah memiliki seorang anak? Anak dengan wajah yang sama seperti dirinya saat dia masih kecil dulu.

Itu artinya...

"Berapa umurnya?" Tanya Neil lagi, seakan meyakinkan dirinya sendiri pada kenyataan saat ini.

"Tiga tahun." Jawab Katniss dengan cepat masih seraya menatap putranya dengan lembut.

Kini Neil yakin, sangat yakin pada semua yang terjadi saat ini. Katniss dan anak ini mereka adalah seorang ibu dan anak.

Dan anak itu, dia juga... anaknya.

"Dia--"

"Putra kita. Kane Anderson." Ujar Katniss dengan cepat dan kembali memotong ucapan Neil.

Wanita itu menatap Neil, masih dengan Kane yang berada dalam gendongannya. Dia ingin melihat bagaimana ekspresi Neil saat mengetahui kenyataan yang ia sembunyikan selama ini, sayangnya yang ia dapatkan hanya ekspresi datar milik pria itu.

Neil terdiam tanpa kata membalas ucapan Katniss.

Sungguh, saat ini degup jantungnya entah bagaimana bisa berdegup dengan begitu keras. Seakan memaksanya tetap tersadar pada kenyataan ini.

"Kenapa? Kenapa kau menyembunyikan semua ini dariku Kat?" Pertanyaan itu mampu membungkam Katniss.

Benar, mengapa selama ini dia menyembunyikan kenyataan ini pada Neil? Kenapa saat dia mengetahui, bahwa dia tengah mengandung, dia malah memilih lari dari pria itu?

Jawabannya hanya satu, karena kandungannya.

Pada akhirnya segalanya akan terungkap bukan?

Tepat saat kecelakaan itu terjadi, saat dia di bawa ke rumah sakit dan saat dia sadar. Wajah datar Revan-lah yang menyambutnya. Pria itu mengatakan padanya, bahwa dia tengah mengandung dengan ekspresi datar pria itu.

Revan mengatakan, bahwa situasi saat itu dapat membahayakan dia dan kandungannya. Dan pria itu memberinya penawaran.

Tetap bersama Neil atau kandungannya akan dalam bahaya. Kedua, ikut bersama Revan dan pria itu menjamin keselamatan untuknya dan kandungannya, tanpa memberitahu Neil, bahwa dia bersama Revan.

Me And You Both Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang