Part 20

13.2K 940 21
                                        

Revan masih memandang Katniss dengan menyelidik. Sedangkan Neil, pria itu sudah ia usir setelah acara sarapan mereka selesai.

Astaga kejamnya dia.

Katniss sama sekali tidak mempedulikan tatapan menyelidik milik Revan, wanita itu tetap melihat siaran televisi saat ini. Padahal Revan cukup tahu bahwa siaran televisi itu sama sekali tidak berarti bagi Katniss. Wanita itu hanya berusaha menghindar darinya.

Dan Katniss tahu apa yang ingin pria itu katakan dan tanya.

"Ada apa denganmu?" Seperti dugaan Katniss, pertanyaan itu akhirnya keluar dari bibir Revan.

"Aku baik-baik saja." Jawab Katniss tidak memandang Revan.

"Kor." Panggil Revan dan Katniss menoleh.

"Apa Vano? Dia sudah pergi." Ucap Katniss kembali memamdang televisi.

"Kau tidak pernah melakukan hal ini." Ujar Revan masih memandang Katniss tidak percaya.

Ia sangat tahu bagaimana Katniss. Wanita itu tidak pernah dapat akrab begitu saja dengan orang lain. Katniss akan diam jika orang asing berbicara dengannya, atau jika ia tidak ingin bicara. Katniss tidak akan pernah peduli dengan apa yang berada di sekitarnya, jika itu tidak menyangkut dirinya, maka ia akan tetap diam.

Namun sekarang, wanita di hadapannya berubah. Katniss peduli pada apa yang di katakan Farah Anderson waktu itu, bahkan wanita itu sampai tidak tidur semalaman hanya karena masalah itu. Mungkin Katniss merasa sakit hati, tapi ia tidak pernah peduli pada apa yang di katakan orang lain tentangnya.

Dan pagi ini, ia melihat seorang Neil berada di apartemen Katniss. Itu berarti Neil menginap disini semalam bukan? Padahal Katniss bukanlah tipe orang yang dapat membuka lebar pintu apartemennya untuk orang lain. Tapi Neil, pria itu sampai menginap di apartemen Katniss.

Katniss telah berubah.

"Kau berubah." Ucap Revan tiba-tiba selama beberapa menit diam.

Katniss menoleh, menghentikan tontonannya dan menghadap ke arah Revan.

"Apa maksudmu?" Tanya Katniss dengan bingung.

"Kau berubah Kor. Kau tidak pernah membuka lebar pintumu untuk orang lain. Tapi sekarang? Apa yang kulihat? Neil masuk dan menginap disini. Kau yang dulunya tidak pernah peduli akan hal sekitar, kini kau mulai peduli. Kau peduli pada apa yang di katakan oleh Farah Anderson bukan?" Tanya Revan memandang Katniss.

Katniss terdiam, tetap memandang Revan.

"Bukannya aku tidak senang, jika kau berubah sekarang Kor. Aku senang. Aku senang akhirnya kau bisa membuka hatimu untuk orang lain. Aku senang, akhirnya kau peduli pada hal sekitar. Mungkin aku adalah orang pertama yang bahagia saat mengetahui bahwa seorang Katniss Orlando telah berubah."

"Aku tidak membuka hatiku." Balas Katniss yang kini membuka suaranya.

"Benarkah Kor?" Tanya Revan sekali lagi entah untuk meyakinkan dirinya atau untuk meyakinkan Katniss sendiri atas jawabannya.

"Iya." Jawab Katniss singkat seraya membuang pandangannya dari Revan.

"Apa kau tidak pernah membuka hatimu untuk siapa-siapa?" Tanya Revan sekali lagi.

"Aku tidak pernah membuka hatiku untuk siapapun." Jawab Katniss masih tidak memandang Revan.

"Tanpa kau sadari kau telah membuka hatimu untuknya." Ucap Revan tiba-tiba dan itu membuat Katniss terdiam.

Katniss benar-benar terdiam. Ia sama sekali tidak dapat menjawab ataupun membalas perkataan Revan. Ia kehilangan semua kata-kata dan bibirnya, entah mengapa seketika menjadi beku.

Me And You Both Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang