Me And You Both Of Us

Part 26

Jika boleh memilih antara ego dan perasaan apa yang akan kalian pilih?

Ego yang dapat membunuh perasaanmu atau perasaan yang dapat memunculkan egomu?

Kali ini biarkan Neil egois, ia memang tidak akan membiarkan Katniss pergi jauh darinya. Tapi Katniss juga mampu memunculkan perasaan aneh pada dirinya. Jadi mana yang harus ia pilih?

Selama perasaan aneh itu datang, Neil selalu bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Sebenarnya perasaan apa ini?

Ia khawatir akan Katniss, ia tidak ingin Katniss jauh darinya, ia juga tidak ingin ada bahaya yang menghampiri wanita itu. Lalu apa arti semua ini?

Cinta?

Tidak, Neil tidak ingin mengatakan bahwa perasaan ini adalah cinta. Ia terlalu takut untuk berkomitmen lebih dalam urusan perasaan yang bernama cinta. Masa lalunya membuatnya sadar, tidak ada wanita yang pantas untuk dicintainya dan ia juga tidak pantas untuk dicintai. Mencintai dan dicintai sama saja mengundang bahaya diluar sana untuk siapapun itu yang telah dengan lancang mencintainya.

Karena itu ia tidak ingin mencintai dan tidak berharap untuk dicintai. Ia tidak ingin menyakiti siapapun, cukup orang di masa lalunya yang menjadi korban karena ia telah dengan berani mencintai. Dan kejadian itulah yang membuatnya sadar bahwa tidak ada kata cinta dalam kamus kehidupannya.

Saat itu terjadi, ia pernah sekali mengutuk takdir yang di berikan Tuhan padanya. Takdir kejam menurutnya, namun terlihat sempurna bagi orang yang tidak tahu apapun yang terjadi.

Sekarang yang harus ia lakukan adalah, memikirkan cara untuk membawa Katniss kembali padanya. Apa dengan mengajak Dino untuk tinggal disini adalah satu-satunya cara untuk membawa Katniss kembali?

Tapi...

Tapi bagaimana dengan resiko akan ada musuhnya yang tahu tentang rumah pribadinya ini?

Fuck.

Ia benar-benar tidak bisa memilih pilihan yang tepat saat ini. Antara ego dan perasaan.

Sialan dengan ego dan perasaan. Ini hidupnya, ia bebas memilih yang mana sesuka hatinya.

******

Hari menjelang sore dan Neil tetap tidak datang, itu artinya pria itu memang benar-benar egois.

Cukup.

Kali ini Katniss tidak ingin memikirkan pria yang akhir-akhir ini membuat pikirannya kacau. Ia ingin kembali seperti Katniss yang dulu.

Rintik hujan mulai berjatuhan, satu persatu tetesan air yang berasal dari langit itu mulai membasahi bumi. Katniss masih berada di rumah Dino di dalam kamar yang terpisah dengan remaja itu, kamar yang ia gunakan saat ia merasa bosan berada sendiri di dalam apartemennya. Seperti katanya, ia tidak akan meninggalkan remaja itu dalam kondisi seperti ini.

Sekarang remaja itu tengah tertidur di kamarnya setelah Katniss memberinya makan dan meminum obat sesuai anjuran dokter. Mungkin efek samping obat itu adalah mudah tertidur, tidak heran jika Dino lebih banyak tidur, itu juga demi kesehatannya. Dan yang di lakukan Katniss saat ini adalah diam memandangi tetesan hujan yang mulai berlomba-lomba membasahi bumi. Ini sering ia lakukan di dalam apartemennya saat hujan turun dan hanya ia seorang diri.

Terkadang Katniss merasa takut saat hujan turun. Tidak bukan terkadang tapi selalu.

Ia selalu takut saat hujan turun, ia takut saat ia menutup matanya sejenak mimpi buruk itu akan datang. Tidak bukan hujan yang membawakan mimpi buruk itu. Suara yang mengiringi hujan yang terkadang membawa mimpi buruknya.