Hari ini adalah hari dimana Katniss dan Neil akan pergi ke San Fransisco untuk urusan bisnis pria itu. Menjadi asisten seorang Neil Anderson tidak seindah apa yang dibayangkan oleh kebanyakan orang.
Kehidupan sempurna pria itu seakan harus juga dirasakan oleh Katniss sebagai asisten pribadinya. Tapi bukan dalam hal sempurna yang indah, ini terasa menyiksa. Ia harus mengikuti pria itu kemanapun pria itu akan pergi.
Astaga ia lelah jika terus begini. Disini Katniss sadar bahwa Neil pasti juga sama lelahnya, bahkan lebih pastinya, sebenarnya ini bukan kali pertama Katniss pergi bisnis bersama Neil waktu itu ia juga ikut, namun yang membedakan mereka hanya perlu menaiki mobil dan tidak sampai selama seminggu, namun kali ini, mereka harus menaiki pesawat pribada milik keluarga Anderson dan kali ini perjalanan bisnisnya harus sampai seminggu atau dua minggu bahkan Neil tidak tahu pasti.
"Tidurlah Kat. Aku tahu kau lelah."
"Kau tahu tapi tetap saja memaksa." Sindir Katniss datar tidak menatap Neil melainkan memandang pemandangan di luar pesawat melalui jendela di sampingnya.
Iya, sekarang mereka sudah berada di dalam pesawat pribadi milik keluarga Anderson.
Neil terkekeh mendengar sindiran yang diberikan Katniss untuknya, namun Neil juga tidak melihat ke arah Katniss ia terlalu fokus pada laptop di pangkuannya.
Tanpa sadar serangan kantuk mulai menghampiri Katniss, akhirnya ia memilih untuk mengikuti perkataan Neil. Ia benar-benar lelah.
Neil menoleh ke arah Katniss, tempat duduk mereka bersebrangan, sebenarnya Neil ingin duduk di samping Katniss, tapi ia masih menghormati wanita itu. Neil berdiri dari tempatnya seraya membawa laptopnya di tangannya ia berpindah menjadi duduk di samping Katniss.
Ia menyampirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah cantik Katniss.
Cantik.
Sekali lagi Neil tersenyum miring memperhatikan wajah tidur Katniss.
Neil kembali membenarkan posisi duduknya, namun ia tetap duduk di samping Katniss. Entah lah ia seperti mendapatkan ketenangan saat berada di dekat Katniss.
Aneh.
******
Sedikit demi sedikit kelopak mata itu terbuka dan menunjukkan mata hitam indah yang penuh akan sebuah kesedihan, jika kau melihat dan mengetahuinya lebih dalam kau akan tahu, bahwa di dalam mata itu terdapat sebuah rahasia yang siapapun tidak dapat memecahkan rahasia itu, kecuali mereka memang telah mendapatkan izin dari sang empunya.
Katniss menatap sekitarnya, seketika ia mengernyitkan dahinya. Sebuah kamar mewah dan sekarang ia sedang berada di atas ranjang yang terasa sangat nyaman. Namun seingatnya tadi ia berada di dalam pesawat pribadi Neil dan sekarang.
Seketika Katniss terduduk saat menyadarinya.
Astaga.
Saat masih dalam kondisi terkejut suara pintu dibuka menyadarkan Katniss, ia langsung menoleh dengan cepat ke arah pintu. Dan disanalah Neil Anderson berdiri terdiam saat melihat ternyata Katniss sudah bangun.
"Ah Kat, kau sudah bangun."
"Aku ada dimana?" Tanya Katniss penuh selidik pada Neil.
"Oh... Kita sudah ada di hotel dan ini kamarmu, aku kesini hanya ingin melihatmu." Jawab Neil.
"Siapa yang membawaku kesini?"
"Pilot ku." Jawab Neil santai.
"Apa?!" Teriak Katniss terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And You Both Of Us
RomanceDia hanya seorang wanita yang dingin tak tersentuh, berwajah datar dan kaku. Siapapun yang melihatnya akan tahu bahwa banyak sekali kesedihan yang tersimpan di dalam mata indahnya. Setiap orang yang telah mengetahuinya tahu bahwa jangan pernah mengh...