Me And You Both Of Us

Part 32

Katniss, Revan dan Dino makan dalam diam, di dalam ruang makan itu hanya terdapat keheningan. Meski tidak benar-benar hening, karena masih terdapat suara sendok dan garpu yang saling bertabrakan. Dan hanya suara-suara itulah yang ada di dalam ruang makan tersebut.

Selebihnya hanya keheningan yang mencekam.

Revan menatap ke arah Dino dan remaja itu hanya menghendikkan bahunya. Karena ia juga tidak tahu apa yang sedang di pikirkan Katniss. Karena sedari tadi wanita itu hanya diam, bahkan Katniss hanya tersenyum tipis bahkan sangat tipis saat membalas ucapan pagi dari mereka berdua.

Sepertinya wanita itu kembali menjadi dulu setelah pergi dari kediaman Neil.

Itulah yang kini Dino pikirkan, tapi ia tidak benar-benar tahu apa yang menjadi penyebab wanita itu sampai pergi dari mansion Neil, karena Katniss hanya mengatakan bahwa ia telah menceritakan semua masa lalu pada Neil, lalu kenapa Katniss harus pergi?

"Kor." Panggil Revan pelan.

"Vano aku tidak akan berangkat untuk bekerja. Aku akan berada disini tidak apa?" Tanya Katniss tidak menatap ke arah Revan.

"Tentu saja Kor. Kenapa kau bertanya?"

"Baiklah." Ucap Katniss.

Katniss berdiri dari duduknya, ia berjalan meninggalkan ruang makan untuk menuju kamar yang ia tempati. Revan yang melihat itu hanya dapat menghela nafasnya, ia tahu terjadi sesuatu dengan wanita yang ia sayangi itu, tapi ia tidak tahu pasti apa.

Revan berharap semuanya berjalan baik-baik saja, dia berharap Katniss tidak dalam bahaya dan ia berharap tidak ada yang tahu bahwa wanita itu sempat dekat dengan Neil Anderson.

Revan tidak ingin kejadian tujuh tahun lalu terjadi lagi.

Ia tidak berharap kejadian itu terjadi lagi.

******

Neil di buat bingung dan marah saat ini, bagaimana tidak? Para pengawal bodohnya telah membiarkan Katniss pergi begitu saja. Ia tidak habis pikir pengawalnya akan membiarkan wanita-nya pergi begitu saja, bahkan mereka tidak mengantar dan bertanya kemana tujuan Katniss.

Astaga sejak kapan ia mempekerjakan para pengawal yang bodoh?

Bahkan saking marahnya dia, Neil sampai memukuli para pengawal yang hari itu berjaga di mansionnya. Sampai para pelayan yang melihat itu dibuat ketakutan saat melihat kemarahan tuannya.

Tidak Neil pungkiri mendengar kabar bahwa Katniss pergi dari mansionnya membuatnya marah dan tidak melihat Katniss sehari saja telah membuat sesuatu dari dalam lubuk hatinya kembali terasa kosong. Memang hatinya telah kosong sejak tujuh tahun yang lalu, tapi kehadiran Katniss tidak dapat di tolak oleh sisi hatinya yang kosong menjadi terisi.

Neil tidak tahu apa artinya itu semua. Adakah yang dapat menyadarkan pria bodoh ini?

Bahkan sampai sekarang Neil tidak mengetahui dimana Katniss sekarang berada, ia telah pergi ke rumah Dino dan apartemen Katniss, bahkan toko bunga milik wanita itu. Dan Katniss tidak di temukan di ketiga tempat itu.

Dia berpikir keras tempat mana lagi yang biasa di datangi Katniss. Dan hanya ada satu tempat yang berada dalam pikirannya, tapi sialnya meski ia ingin mendatangi tempat itu, ia tidak akan dengan mudah mendatangi tempat tersebut.

Haruskah Neil tetap datang?

~

~

Sampai sore hari, Katniss sama sekali tidak keluar dari dalam kamarnya dan itu mampu membuat Revan khawatir. Ia tidak pernah melihat Katniss yang seperti ini, wanita itu tidak pernah terlihat sesedih ini, apakah Neil telah menyakitinya?