Me And You Both Of Us

Part 42

Dan saat Neil membawanya di tengah-tengah pesta, entah mengapa tiba-tiba Katniss merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dari sebelumnya. Oh apa ini suatu pertanda buruk? Atau malah sebaliknya?

Saat Katniss masih merasakan degupan jantungnya yang berdetak tidak normal, tiba-tiba suara Neil malah semakin memperburuk keadaannya.

"Perhatian. Kepada semua orang yang berada di pesta ini... Aku hanya ingin memperkenalkan pada kalian semua siapa wanita yang berada di sampingku ini." Dan kini semua pandangan kembali jatuh pada mereka dan membuat Neil dan Katniss sebagai titik fokus mereka. 

Oh tidak.

"Dia adalah wanita yang kucintai."

Dan perkataan itu seakan dapat membuat semua orang yang berada di pesta ini terdiam begitu saja setelah mendengar perkataan Neil baru saja. Katniss merasa senang memang saat Neil mengatakan bahwa pria itu mencintainya di hadapan banyak orang. Tapi seperkian detik dia teringat akan ucapan seseorang.

Ucapan seseorang yang masih terlalu hangat dalam ingatannya karena ucapan itu selalu terngiang di pendengarannya.

"Aku mengijinkan hubungan ini, tapi usahakan hubungan kalian tidak di ketahui siapapun."

Perkataan itu seperti tersirat akan sebuah peringatan dan Katniss menyadari hal itu semenjak kedatangan Farah untuk berbincang dengannya dan berakhir dengan wanita paruh baya itu yang memintanya untuk menjauhi orang yang di cintainya. Dan sekarang Neil dengan mudahnya mengatakan hubungan mereka pada semua orang.

Katniss tahu ia telah melanggar sebuah peringatan yang telah diberikan secara tidak langsung. Tapi ia menggabaikan itu semua. Perilaku Neil yang membuatnya merasa dicintai, membuat Katniss lupa akan semua hal. Dan apapun isi dari ucapan itu, selama mereka bersama dan semua baik-baik saja, lalu apa yang harus mereka takutkan? Lagipula apa salahnya jika semua orang tahu hubungan ini? Akankah ada masalah yang datang? Atau mereka kembali diuji?

Lagipula selama ini bukankah hidupnya penuh dengan ujian? Dan menerima satu lagi ujian apa salahnya? Dan setidaknya kali ini mungkin dia dapat melewati ujian ini demi cintanya.

Tapi Katniss tidak menyadari, akankah ia mampu melewati satu ujian dari Tuhan lagi. Karena sebenarnya ia tidak tahu ujian apa yang telah di siapkan oleh sang takdir.

******

Pagi itu suasana rumah yang telah menjadi hangat bertambah hangat dari biasanya. Di sekitar rumah hanya terdapat sebuah kebahagiaan yang menguar. Jika Neil menebarkan senyumannya berbeda dengan Katniss yang lebih menunjukkan wajah penuh kekesalannya di depan televisi yang berada di salah satu ruangan di dalam rumah.

Neil yang menyadari kekesalan wanitanya, memeluk Katniss dari belakang, meletakkan dagunya di bahu Katniss.

"Ada apa sayang? Kau terlihat kesal." Ucap Neil menyeruakkan wajahnya di leher Katniss.

"Lihatlah, karenamu kita menjadi berita utama." Ucap Katniss menunjuk televisi yang tengah menyiarkan sebuah acara berita.

ANAK SULUNG DARI KELUARGA ANDERSON AKHIRNYA MENGUNGKAPKAN WANITA YANG TELAH MENGAMBIL KEMBALI HATINYA.

Neil terkekeh menyadari berita apa yang tengah di siarkan, berbanding terbalik dengan Katniss yang semakin merasa kesal. Pria itu seakan menggabaikan kekesalan wanitanya dan hanya melanjutkan aksinya untuk bermanja-manja pada Katniss.

Neil tahu ini mungkin tindakan yang salah, tapi hanya ini yang dapat ia lakukan untuk membuat wanitanya tetap aman dan selalu berada di sisinya. Hanya ini.

Tapi pria ini terlalu meremehkan akan apa yang terjadi selanjutnya.

~

~