Dosen tua yang udah mau menopause emang paling-paling deh kalau soal bikin kerjaan sama ningkatin emosi. Kemaren dia bilangnya tugasnya bentuk paper, bukan makalah. Dan sekarang gue malah disuruh bikin makalah, Kan sialan! Udah tua, dia yang pikun, yang disalahin mahasiswanya.
Kayaknya itu udah masuk ke dalam hukum alam, dan pada akhirnya, dosen selalu benar. Gue sebagai mahasiswi yang baik harus mematuhinya.
Bruk!
Gue nggak melihat jalan karena terlalu sibuk mengumpati dosen dalam hati, dan hasilnya gue nabrak orang. Jangan ngelawan orang yang udah tua ternyata bener, kayaknya karma nyampenya cepet banget buat gue.
"Maaf saya buru-buru jadi nggak ngeliat," kata gue sambil nundukin sedikit kepala gue untuk.
KENAPA GUE HOBI NABRAK ORANG SIH DARI KEMAREN?!
Gue masih terus mengumpat sampai gue menyadari kalau orang yang di depan gue sama sekali nggak beranjak ataupun berkomentar. Gue akhirnya mendongakkan wajah gue buat ngeliat orang yang gue tabrak.
ADUH INI SURGA BOCOR YA SAMPE BIDADARANYA JATOH KE BUMI GINI?!"Akhirnya ketemu lagi," ucap cowok itu.
Gue cuma cengo, kapan juga gue ketemu bidadara ganteng begini sampe dia bilang ketemu lagi? Otak gue biasanya cepet nangkep kalau urusan cowok ganteng, dan muka yang kayak gini pasti masuk ke jajaran cowok yang susah dilupain.
"Lo gak inget gue?" tanya dia yang kayanya sadar gue nge-blank.
Gue ngegelengin kepala gue sebagai jawaban. Kalo muka bak malaikat gini gue nggak mungkin nggak inget. Wajahnya yang alim dan manis, belum lagi lesung pipinya yang indah. Lesung pipi?
Tunggu deh... mukanya kayak familiar...
"Mau gue gigit bibir lo sekarang?" kata dia tiba-tiba. Mata gue langsung membelalak begitu gue ingat.
ANJIR! INI SIH SETAN YANG MANGGUL GUE KAYAK BERAS KEMAREN!
TAPI KOK BEDA BANGET?! YA AMPUN!
"Permisi Kak, saya harus ngasih tugas ke dosen, deadline sekarang juga," kilah gue dengan cicitan pelan.
Gue takut!!
Gue pun jalan ngejauh, mencoba menghiraukan makhluk setengah setan setengah malaikat itu. Ternyata nggak cuma banci aja ya yang punya jam pagi dan jam malem. Orang ini juga.
Langkah gue terhenti saat tas gue ditahan- ah lebih tepatnya ditarik sama dia.
"Gue ikut."
Anjir kenapa mau ikut segala sih?!
Gue pun mencoba berpikir kira-kira alasan apa yang gue pakai biar gue bisa terlepas dari makhluk ini. Seinget gue, jangan pernah berurusan dengan orang yang setengah-setengah begini. Karena dijamin urusannya akan semakin ribet.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD SERIES (Eternal Love)
Fanfiction#2 in Fanfiction 05.02.2017 "Even till now, my heart still belong to you... my eternal love" Kisah tentang dua anak manusia yang bertemu dalam sebuah ketidaksengajaan yang penuh perdebatan dan juga kepura-puraan hingga keduanya harus mengakui bahwa...