Kita semua lagi ngumpul di rumah mertua gue buat bahas persiapan Chanyeol sama Rara yang mau nikah.
Kenapa di rumah mertua gue? Ini akibat gue gak boleh keluar karena udah hamil gede, dan Yixing gak mau keluar rumah tanpa gue.
Gue mau gerak aja sekarang gak bisa sembarangan, udah engap. Maklum namanya juga hamil kembar.
Chanyeol banyak minta nasihat sama Yixing sebelum dia nikah. Katanya karena Yixing udah pengalaman. Semoga Yixing ngasih nasihat yang bener deh. Karena otak suami gue kan banyak gak benernya dibanding benernya.
"Pokoknya seserahan penting, beliin semua yang dia butuh. Barang dari ujung kepala sampe ujung kaki." Kata Yixing ke Chanyeol.
"Lo dulu gitu bang?" Tanya Chanyeol.
"Iya gue beliin semua sesuai selera dia," kata Yixing sambil nunjuk gue yang tiduran di pahanya.
"Bohong yeol," timpal gue.
"Loh kok bohong sih bos?" Tanya Chen.
"Daleman sama lingerie gue yang milih sih," kata Yixing sambil garuk-garuk kepala yang bikin yang lain ngakak.
"Patut dicontoh," kata Chanyeol.
"Baju luar mah terserah karna orang yang liat, kalo dalemnya kan lo yang liat jadi harus sesuai keinginan lo lah," kata Yixing seenak jidat.
"Inget anak lo ngedengerin juga itu," tegur Luhan.
"Gak masalah, biar apal suara bapaknya." Kata Yixing.
"Bang, lo bener-bener deh," kata iim sambil geleng-geleng.
"Anak lo rusak udah itu mah lo ngedenger omongan 18+ mulu." Kata Suho.
"Ya, mereka juga ngedengerin suara mamahnya kalo gue lagi minta jatah. Itu lebih lebih dari 18+ malah," jawab Yixing.
Sumpah untuk kali ini gue gak tahan buat noyor kepala Yixing.
Gue toyor kepalanya beneran sekarang.
"Lo kenapa sih?!" Teriak Yixing
"Otak lo tuh yang kenapa!" Kata gue sambil ngusap perut gue sambil terus bergumam jangan kaya bapaknya.
"Kalo gak mirip bapaknya dipertanyakan malah git," kata Sehun.
"Bapaknya aja pernah gak ngakuin anaknya sendiri," kata gue setengah menyindir.
"Kok lo ngungkit lagi masalah itu sih?!" Kata Yixing kesel.
"Yak perang dunia dimulai, ambil popcorn min," kata Kris ke Xiumin.
Gue pun bangun dari posisi gue dan pindah duduk ke deket Luhan.
Luhan yang paling beres otaknya diantara yang lain, semoga anak gue kaya dia aja.
Luhan ngerangkul gue yang bikin Yixing langsung melotot.
"Perang beneran ini mah udah," kata Jojo sambil ngegelengin kepalanya.
Cuma Rara yang gak ada disini soalnya Chanyeol mau ngasih surprise buat persiapan nikahnya katanya.
Yixing langsung berdiri dan ngangkat tangan Luhan yang ngerangkul gue.
"Lo pindah kesana kalo gak mau deket-deket sama gue, space masih lega." Kata Yixing.
Gue pun nurut untuk pindah, sementara Yixing mindahin tangan Luhan jadi ngerangkul dia.
"Kalo mau ngerangkul orang gue aja, jangan istri gue." Kata Yixing.
"Bos posesif sih posesif, tapi lo jatohnya kaya gay kalo kaya gitu." Celetuk Chen yang bikin Luhan langsung ngedorong badan Yixing ngejauh.
"Gue udah ada bukti kalo gue gak gay," kata Yixing sambil nunjuk gue.
"Pembelaan mulu lo mah, besok gue buntingin anak orang lah," kata Baekhyun yang bikin Tao noyor kepalanya.
"Nikah enak gak sih bang?" Tanya Kyungsoo yang bikin gue ngelirik kearah Yixing.
Yixing ngeliat kearah gue dan nelen ludah begitu tau gue lagi memperhatikan dia.
"Jujur aja," kata gue.
Yang lain ngeliat Yixing dengan pandangan geli. Ternyata bos mereka bisa berubah jadi kaya gitu.
"Enak.. kalo lagi enak" kata Yixing.
Gue ngelempar bantal sofa yang ada di deket gue ke muka dia.
"Kalo lagi enak doang ya? Kalo lagi gak enak? Awas aja sih gak gue kasih enak lo ntar!" Ancem gue.
"Lo bilang tadi jujur aja, gue jujur itu." Jawab Yixing.
Gue pun ninggalin kumpulan itu ke dapur. Gue butuh air dingin, dan gak lama iim sama Joana nyusul gue.
"Suami lo bener-bener, gak tahan gue kalo punya laki begitu." Kata iim.
"Kai jauh lebih mesum kan? Tahan-tahanin aja." Kata gue.
"Kai emang mesum, tapi gak se vulgar Bang Lay," timpal Joana.
"Gue juga bingung. Kadang otaknya bener kadang rusak. Lebih sering rusaknya sih." Kata gue.
"Gitu-gitu lo juga nyantol kan," kata iim.
"Sayangnya iya. Gue nyantol sama Zhang Mesum Brengsek Seenaknya Yixing."
Iim sama Joana cuma ketawa-tawa ngedenger omongan gue.
"Sabar-sabarin aja dia udah biasa seenaknya, gak cuma sama lo doang. Sama kita semua." Jawab Joana.
Gue pun membawa gelas gue yang udah gue isi sama jus sayur dan buah yang nyokap mertua gue sediakan khusus untuk gue. Sementara iim sama Jojo punya minumannya sendiri.
Iim sama jojo sempet nyobain tapi mereka langsung ngejulurin lidah. Persis kaya Yixing yang gue suruh minum jus ini pertama kali.
Gue ngebawa ini buat anceman, liat aja kalo Yixing ngomong macem-macem lagi gue suruh abisin jus ini nanti. Terakhir kali sih dia muntah-muntah abis minum jus ini karena dia gak suka rasanya.
"Bos sebenernya kita punya kabar kurang bagus," gue bisa ngedenger suara Suho saat gue menuju ruang tengah tempat mereka berkumpul.
"Apa?" Tanya Yixing.
"Athena udah keluar dari penjara, orang tuanya nebus dia."
Suara Sehun bikin gelas minuman yang ada di tangan gue jatoh dan hancur serta mengeluarkan suara yang gak bisa di bilang kecil.
Semua orang yang berada di ruang tamu segera berlari untuk menghampiri kami.
"Jangan gerak," kata Yixing.
Dia membuka kausnya dan menyingkirkan bekas pecahan gelas itu menggunakan kaus yang dia pakai.
"Bi! Beresin gelasnya!" Teriak Yixing.
Yixing kemudian langsung memeluk gue dengan erat.
"Semuanya akan baik-baik aja," kata Yixing.
Ya, gue pun berharap seperti itu yi...
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD SERIES (Eternal Love)
أدب الهواة#2 in Fanfiction 05.02.2017 "Even till now, my heart still belong to you... my eternal love" Kisah tentang dua anak manusia yang bertemu dalam sebuah ketidaksengajaan yang penuh perdebatan dan juga kepura-puraan hingga keduanya harus mengakui bahwa...
