47. our honeymoon (2)

68.6K 8K 453
                                    

Mature konten

Gue gatau ini jam berapa yang jelas Yixing masih sibuk bergerak dengan statis di atas gue.

Keadaan gue udah gak karuan sekarang, begitupun dengan dia.

Disaat dia mempercepat gerakannya, gue tau sebentar lagi ini akan selesai.

Suara lenguhan kami setelahnya menjadi tanda kalau kami berdua sudah mencapai pelepasan masing-masing entah udah yang keberapa kali.

Dengan napas yang gak beraturan Yixing mencium kening gue, setelahnya dia membaringkan tubuhnya sambil mebawa tubuh gue untuk menghadapnya tanpa melepas penyatuan kami.

"Semoga jadi," kata Yixing sambil ngelus perut gue.

"Semoga," jawab gue.

Ya, gue harap semuanya membuahkan hasil.

Gue sekarang mencoba lebih ikhlas buat ngejalaninnya. Kalo kemarin gue masih ragu dan gak siap punya anak, gue udah membenahi pikiran gue untuk siap akan hal itu.

"Mau lagi?" Tanya Yixing yang bikin gue ngegeleng.

Capek gila maen lagi-lagi aja.

Gue bisa ngeliat dia ngedengus ketawa setelahnya.

"Capek?" Tanyanya.

"Ya menurut lo? Setelah berjam-jam diserang,"

"Tidur gih, besok bisa dilanjut lagi."

"Kita kesini cuma buat di kamar doang? Gak jalan-jalan apa yi?"

"Tujuan utamanya kan emang itu,"

Emang sih... tapi kan..

"Lo pengen jalan-jalan?"

"Iya. Daripada abis-abisan digempur sama lo, yang ada gue gak bisa jalan."

"Sekali lagi, besok kita jalan."

WHAT THE-

"Yixing!"

Terlambat, karena yixing udah bergerak duluan.

......

Gue bangun disaat matahari udah tinggi, dan Yixing udh keliatan seger abis mandi dan lagi nelepon entah siapa.

Gue bangun disaat matahari udah tinggi, dan Yixing udh keliatan seger abis mandi dan lagi nelepon entah siapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia kayanya belum sadar kalo gue udah bangun, jadi gue cuma menikmati muka serius dia yang lagi nelepon.

Beberapa kali gue ngedenger dia ngomong kata 'gak bisa' 'lo urus aja' 'gue masih lama disini' dan lain-lainnya.

Dan disaat dia nutup panggilan itu, gue pun gak tahan buat nanya.

"Siapa yi?"

"Kai," jawab Yixing.

"Ngapain emang?"

"Ada balapan lagi, gue nyuruh dia atur semuanya aja. Gue lagi disini kan gak bisa turun balapan."

BAD SERIES (Eternal Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang