39. Accident

61.4K 9.3K 836
                                    

Lay yang masih terlelap tidur dikagetkan oleh pintu kamarnya yang terbuka.

"Mamah? Ngapain mamah kesini?"

"Mau nengok anak gak boleh emangnya? Durhaka ya kamu,"

"Gak gitu mah, tumben aja kan," kata Lay sambil menelungkupkan kepalanya lagi ke dalam bantal.

"Kamu juga tumbenan gak kelonan sama calon mantu mamah,"

Ibu Lay bisa melihat pergerakan gelisah dari anaknya di kasur saat ini.

"Emang harus banget kelonan tiap malem apa?"

"Ya harus lah biar mamah dapet cucu," kata ibu Lay menggoda.

"Kita belum nikah mah,"

"Ada yang lebih penting dari pernikahan xing,"

"Apa itu mah?" Tanya Lay yang kemudian membalikan tubuhnya untuk melihat ibunya.

"Cinta,"

"Mamah klise ah, korban sinetron." kata Lay males, padahal ia cukup tertohok dengan perkataan ibunya.

"Cinta emang kadang gak berujung pada pernikahan xing, tapi kalo pernikahan tanpa cinta juga gak akan baik jatuhnya."

"Kamu cinta gak sama calon menantu mamah?" Tanya ibu Lay penuh selidik.

"Kalo gak cinta yixing gak akan ngebawa dia ke depan mamah sama papah," jawab Lay.

"Yakin?" Tanya ibu Lay penuh dengan
Sangsi.

Entah mengapa pandangan ibunya terasa menelanjanginya sekarang. Lay merasa segala perbuatannya telah diketahui oleh ibunya yang cerdik ini.

"Cewek perlu ungkapan dengan ucapan juga, gak selamanya dengan sikap mereka bisa ngerti. Enggak dosa kok kalo ngungkapin cinta, dan itu gak bikin kamu keliatan lemah juga. Contoh papah yang udah puluhan tahun nikahin mamah tapi gak pernah sungkan ngomong cinta."

"Yixing kan gengsinya gede, nurun dari mamah." kata Yixing yang mengundang jeweran mendarat dikupingnya.

"Aduh mah! sakit," 

"kamu ngelawan mulu kerjaannya jadi anak!"

"Ih iya ampun mah, galak banget buset. Gak ilang-ilang,"

"Mamah galak aja kamu masih begitu gimana mamah gak galak sama kamu!"

"Mamah gak ada acara lain selain gangguin yixing apa? Ke salon, yoga, apa aerobik gitu?"

"Tumben kamu ngebahasain diri kamu pake nama yang mamah kasih, biasanya nama yang nyaru  sama kata alay itu."

"Penting banget sih mah? nanti yixing telat kuliah udah mamah pulang aja,"

"Kuliah kamu jam berapa emang,"

"Jam sebelas siang,"

"Ini masih jam tujuh," kata Ibu Lay sambil menoyor kepala anaknya.

"Ya makannya Yixing butuh tidur lagi,"

"yaudah, mamah juga mau ada urusan abis ini,"

"Mau kemana mah?"

"Rahasia,"

"Kok perasaan yixing gak enak?"

"kamu selalu berburuk sangka sama orang tua, gak bagus itu. Yaudah, mamah mau pergi dulu."

......

Lay hanya sibuk menggulingkan badannya kesana kemari diatas kasur, tidurnya kini menjadi kurang nyenyak karena guling yang biasa menemaninya tidak ada.

BAD SERIES (Eternal Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang