Prolog

8.9K 489 27
                                    

Separate

Disclamier : Masashi Kishimoto--untuk karakternya.

Rated : T semi M

Genre : Crime, Romance, Action, Mistery & Komedi (maybe?), etc.

Pairing : SasuFemNaru

Warn! Gender Switch! Typo(s)! OC! OOC! EYD/EBI tidak rapih! Millitary! Soldier!

...

Umur karakter :

Sasuke, dkk : 24 tahun

Naruto : 26 tahun

Kurama, Itachi : 28 tahun

Kakashi : 35 tahun

Dll : akan ada penjelasannya

A/N : Mungkin kalian akan menemukan kata-kata baku dan tidak baku di dalam sini. Dian tegaskan itu memang segaja. Well, selamat membaca!

...

Pilihannya hanya ada dua : Kebahagiaannya sendiri atau kesuksesan misi yang diembannya? Manakah yang akan Naruto pilih?

.

.

"Maafkan aku, Kitsune. Misi adalah yang paling utama, dan aku yakin kau selamat. Aku percaya padamu. Jaga dirimu baik-baik. Aku pergi," pamit pria itu seraya berbisik pelan pada angin, berharap agar angin menyampaikan pesannya kepada orang yang dia tuju.

.

"Dasar nona barbar."

"Nona barbar? Atas dasar apa kau memanggilku barbar?"

"Karena kau tukang pukul? Ah, mungkin luka-lukamu itu bekas tawuran, ya? Dasar anak jaman sekarang! Sekolah dahulu yang benar, jangan tawuran terus. Aku membayangkan bagaimana reaksi kedua orangtuamu jika tahu kelakuan barbarmu itu!"

"Oooh, kau salah bocah. Aku bukan anak kecil, umurku sudah dua puluh enam tahun. Kalian pasti belum tahu hal itu 'kan?"

"HAH?"

.

"Bahumu kenapa? Tertembak?"

"Tidak, hanya terserempet peluru."

.

'Kau mempunyai info terbaru?'

'Tentu saja. Kau pasti akan terkejut jika mengetahuinya, kupastikan itu.'

'Asal kau tahu, aku juga mendapatkan sesuatu yang menarik selama aku menjadi pengawalnya.'

'Ohya, apa itu? Aku tak sabar mendengarnya~'

.

"Kau tahu? Aku tidak bisa berbagi apapun yang sudah menjadi milikku."

.

"Satu hal yang perlu kau ingat."

"Kau hanyalah sebuah pion. Kau; bonekaku. Aku sudah berbaik hati meminta pengampunan untukmu pada Ketua agar beliau tidak membunuhmu. Jadi, turuti apa yang kuperintahkan sebelum Ketua memutuskan untuk membunuhmu dengan kedua tangannya sendiri karena kau sudah tidak berguna lagi untuknya!"

"Brengsek kau, aku berjanji akan membunuhmu suatu saat nanti!"

"Sebelum kau melakukan itu, sebaiknya kau pastikan dahulu kepalamu itu aman. Ketua bisa saja memenggal kepalamu kapan saja, asal kau tahu itu."

.

.

END /eh/ TBC ding xD

Fic selingan Demilitarized. Draft hampir tamat. Sampai jumpa di chapter-chapter selanjutnya!^^

.

Salam pena,
Diandra Nashira,
Sabtu, 08 April 2017

Publikasi ulang:
Selasa, 30 Oktober 2018

Separate (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang