NOVIO (slow update)

12. Love you

Author's Pov

Seorang lelaki tampan yang baru saja membersihkan dirinya itu membaringkan tubuhnya di kasur. Ia mengambil hp yang terletak di sebelah bantalnya.

Amanda Keysha: thx y s crm🔥

Adam mengernyitkan keningnya setelah mendapat pesan singkat dari Amanda. Apa maksudnya?

Adam: ?

Amanda Keysha: thx mr s utk tmpngny.

Adam semakin mengernyitkan keningnya.

Adam: lo gila anjir

Amanda Keysha: emg😚

Amanda Keysha: eh salah emot harusnya🖕🏻

Adam tersenyum jahil.

Adam: ga salah emot juga gapapa. Night😚

Deg.

☕️☕️☕️

"Cieee kemajuan nih" Naila menggoda Amanda setelah melihat chat Amanda semalam dengan Adam.

Amanda mengangkat kedua bahunya sambil tersenyum.

Naila memegang kedua bahu Amanda "gue yakin Man, lo pasti bisa dapetin dia. Lama-lama juga Adam naksir sama makhluk macem lo" ucap Naila terkekeh.

Amanda menjitak kepala Naila "sialan lo" lalu tertawa. "Btw Meo mana? Lo ga bareng?"

"Btw Adam mana? Lo ga bareng" jawab Naila yang malah bertanya balik kepada Amanda. Membuat Amanda geram sendiri.

Amanda menatap kearah pintu, dua orang yang tengah dipertanyakan pun muncul "tuh tuh panjang umur" ucap Amanda.

Naila tertawa mendengar ucapan Amanda barusan.

"Tumben si Meo diem biasanya datang datang langsung nyari ribut" ucap Amanda terkekeh.

Naila menatap Amanda "mungkin dia lelah" ucapnya.

Romeo mendatangi Naila, mengusap rambutnya dan tersenyum dihadapannya. Naila membalas senyumannya. Ia pikir benar kata Amanda, biasanya dia datang ke kelas dengan heboh dan mengucapkan selamat pagi kepada Naila.

Romeo pun menyusul Adam yang sudah duduk ditempatnya terlebih dahulu.

Naila membalikkan badannya kepada Romeo, sedangkan Amanda hanya menyimak. "Okay?" Ucap Amanda mengelus lembut rambut Romeo.

Romeo menganggukan kepalanya. Ia meraih tangan Naila "im okay, selama kamu ada terus buat aku" ucapnya pelan sambil tersenyum.

Naila tersenyum, sangat manis, Romeo sangat suka senyuman itu, senyuman yang selalu membuatnya bersemangat dan melupakan kejadian di rumah tadi malam. "Always" ucap Naila yang menyadari ada yang berbeda dengan Romeo hari ini. Mulai dari tadi pagi Romeo memberitahukan bahwa dia tidak bisa menjemputnya sampai Romeo yang tidak ceria seperti biasanya.

Sedangkan Amanda yang sedang melihat kearah Naila merasa dirinya diperhatikan. Ia sangat berharap itu hanya halusinasinya. Ia memberanikan diri menengokkan wajahnya kepada Adam. Benar saja, Adam melihat kearahnya. Mata Adam seolah mengunci pandangannya. Ia tak bisa lepas dari mata itu.