Hot chocolate, komik dan ketenangan. Itu 3 hal yang paling utama dalam hidup cowo yang mood nya bisa berubah dalam hitungan detik itu.
[Revisi setelah tamat]
cover by: @kitkat_matcha
highest rank
#71 IN TEEN FICTION
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
amandaakey MINE. ONE AND ONLY!!!
37.425 likes
view all 256 comments
naiiilazzahra fav kapel🙄🙄🙄 (disuruh komen sama key😂)
romeo.adzhar ganteng😍 aku suka
amandaakey disuruh komen nya jangan ditulis kampret @naiiilazzahra
amandaakey najis lo gay @romeo.adzhar
beautystore Mau wajahmu kaya foto diatas? Order yuk sist
guekece ^ foto diatas laki bego
lambetuur wah bahan gosip terbaru
nathanielgilang kapel gols
amandaakey gols banget🙄🙄 @nathanielgilang
adammanggara nyimak
amandaakey sayang @adammanggara
Adam tersenyum lebar setelah melihat foto dirinya berada di instagram milik Amanda. Dan, darimana Amanda mendapatkan foto itu? Entah.
Adam baru saja selesai mengikuti latihan basket di sekolahnya. Ia membuka aplikasi instagram terlebih dahulu tadi. Kini ia beralih kepada aplikasi LINE. Ia membuka chat teratas yang di pin olehnya.
Adam: okay, mbb aku baru beres.
Maman💙: owkay, ganti baju abis itu pulang istirahat, berkabar kalo kamu kangen yaaa❤️❤️
Adam: ntar ntar, gimana tadi trip sama MANTAN?
Adam: seru nih pasti.
Maman💙: seru bangeet. Apalagi pas doi nyeritain masa lalu hahahahaha.
Adam: hmmh😏
Maman💙: sayangnya manda ngambek nih yee.
Adam: .
Adam menyimpan ponselnya kepada tas, sebenarnya Adam tidak marah sama sekali. Ia hanya sedang bercanda. Adam mengambil baju seragam dan menggantinya.
Selesai mengganti pakaian, Adam langsung pulang setelah berpamitan kepada yang lain. Adam menaiki mobilnya dan menjalankannya untuk pulang.
Setelah sampai di rumahnya, Adam langsung menuju kamarnya. Ia membaringkan tubuh lelahnya di kasur sejenak. Setelah dirasa lelahnya berkurang, Adam bangkit untuk mandi air hangat.
Adam kembali dari kamar mandi dengan menggunakan celana panjang dan kaos pendek. Entah mengapa badannya sangat lemas, ia duduk di pinggiran kasur. Menunduk dalam, merasakan sakit yang berasal dari dada kirinya.
Adam berjalan menuju cermin, melihat dirinya yang pucat pasi, rasa sakitnya semakin menjadi jadi. Ia menatap botol kecil berbahan kaca di meja cermin itu. Hal yang ia hindari belakangan ini. Kepalanya menggeleng saat ia menatap benda itu.
Enggak, gue kuat.
Adam mencengkram dadanya kuat, dirinya sedang tersiksa saat ini.
☕️☕️☕️
Amanda membulatkan matanya setelah mendengar penuturan dari Maya. Ya, Amanda sedang berada di rumah Adam untuk memberikan oleh-oleh yang dibawa Bastian untuk tetangga seberang nya.
Maya yang menyadari perubahan ekspresi Amanda pun menyadari sesuatu "Adam gak pernah cerita soal ini?" Tanya nya.
Amanda menggeleng tak percaya. Yang ia ingin lakukan saat ini adalah menemui Adam dan membomnya dengan berjuta pertanyaan.
"Ma" suara serak itu membuat dua orang yang tengah mengobrol melihat kearah datangnya suara.
Amanda menutup kedua mulutnya dengan tangan "Adam" ia meneteskan setitik air mata.
Adam yang masih sibuk dengan rasa sakit luar biasanya mendongak. Ia baru menyadari keberadaan Amanda disana. Adam melepaskan cengkraman dada kirinya. Saat melihat Amanda menangis, seketika dunia Adam hancur. Saat itu ia ingin memeluk Amanda dan mengatakan bahwa ia baik-baik saja, namun pada saat ia melangkahkan kakinya, Adam tiba-tiba ambruk dan hilang kesadaran.
Maya dan Amanda yang melihat kejadian itu langsung berlari kepada Adam yang tergeletak di lantai. Maya berusaha membangunkan anaknya. "Adam, bangun sayang" Maya menepuk pipi Adam.
Sementara Amanda, ia masih terpaku di tempatnya. Air matanya bercucuran membasahi pipinya. Ia benar-benar tak percaya.
Pak Bayu dan Bi Ani langsung menghampiri Adam juga. Pak Bayu yang menyadari jika ia laki-laki satu-satunya langsung mengambil tindakan. Ia mengambil kunci mobil dan mengangkat tubuh Adam kedalam mobil.
Maya dan Amanda mengikuti dari belakang. Mereka juga ikut memasuki mobil. Bi Ani tidak ikut karena ia tau tugasnya menjaga rumah.
Adam duduk diantara Amanda dan Maya. Kursi mobilnya diatur sehingga sandarannya sedikit ke belakang. Maya menangis dan tak henti-hentinya membangunkan Adam, berharap anak itu masih ingin membuka matanya "jangan tinggalin mama, sayang" ucapnya dengan penuh rasa takut.
Sementara Pak Bayu melajukan mobil, ia sangat tau tempat yang harus ditujunya sekarang.
Amanda masih terdiam. Ia masih belum percaya ini. Ini seperti mimpi, ia harap begitu. Amanda menarik tangan Adam dan menggenggamnya sangat erat.
Dam, kalo ini asli dan gue gak lagi mimpi, tolong bangun dan jelasin semuanya.
••••
im sososososo sorry kalo feel nya ga dapet. Amatiran sih hehehe. Ohiya baydewey maaf jugaa ini terlalu pendek, cuma 600+ word:(( percaya deh ini nulisnya tengah malem.
