13. Kemajuan

10K 667 16
                                    

Enjoy the story....

Author's Pov

"Assalamualaikum" ucap Adam memasuki rumah. Ia membuka sepatunya dan menyisakan kaos kaki hitamnya.

Maya yang berada di kamar menghampiri anaknya "waalaikumsalam, eh sayang udah pulang."

Adam mencium tangan sang mama. "Iya ma, papa udah pulang?" Tanya Adam.

"Papa tadi pulang tapi langsung ke kantor lagi, ntar paling abis isya pulangnya" ucap Maya.

Adam mengangguk-angguk mengerti. "Yaudah Adam istirahat dulu ya ma" Adam berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

Adam memasuki kamar yang bernuansa putih itu, ia melempar tas nya asal. Lalu ia membuka kaos kaki nya dan menyimpannya ke tempat untuk baju kotor. Lalu ia membuka jaket yang dari tadi dipakainya dan membuka rompi kebangsaan sekolahnya. Adam mengambil baju ganti dan membawanya menuju kamar mandi.

☕️☕️☕️

Amanda mengalihkan pandangannya dari tv yang sedang ia tonton di kamarnya menuju iphone nya yang berdering menandakan ada telepon masuk.

"HALOOOOIIIIII" Amanda berteriak setelah membaca siapa yang menelponnya.

"Ish berisik bego" diseberang sana, Naila menjauhkan hp dari telinganya.

Amanda cengengesan "hehe maafin, ada apa nih?"

"Gue mau cerita"

"Oke, mulai" ucap Amanda sambil mencomot makanan yang berada dipangkuannya. Amanda mulai mengecilkan volume tv nya.

"Jadi, alesan kenapa tadi Romeo ga ceria itu karena kemaren malem setelah kita jalan dan dia pulang kerumah, bokap nyokap nya lagi ribut. Sampe nyokapnya minta cerai. Nah tadi pagi dia pergi sekolah pagi banget buat ngehindar dari orangtuanya, dan di tengah jalan dia ketemu Adam. Abis itu katanya mereka cerita-cerita dikit jadi mereka agak telat gitu ke sekolah. Adam ga cerita sama lo?"

"Hah enggak suer" Amanda mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk peace, sadar kalau Naila tidak akan melihatnya Amanda pun menurunkan tangannya.

"Gue takut Key. Gue takut Meo depresi dan ngelakuin yang nggak-nggak. Lo tau kan kalo dia ada masalah biasanya dia nyakitin dirinya sendiri dan jadi pendiem banget"

"Iya Za, gue tau. Lo harus yakinin dia kalo semua bakal baik-baik aja. Lo harus ada terus buat dia. Jangan pernah dia kesepian dalam waktu yang lama. Lo bisa telpon dia kan kalo lo lagi ngga sama dia. Mastiin dia baik-baik aja." Ucap Amanda meyakinkan Naila.

"Pasti Key, udah ah pulsa gue abis. Makasi ya udah mau jadi pendengar yang baik. Sayang Keyshaaaa"

"Halah lebay amat lo kaya yang baru kenal kemaren aja" Amanda terkekeh.

"Ih kali-kali kita sweet napa."

"Iya-iya, sayang Azza juga."

"Yaudah dadaahhh sampe ketemu besok di sekolah bersejarah"

Amanda tertawa "dadaahhhh"

NOVIO (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang