34. Manda sakit

7.7K 536 17
                                    

Author's Pov

Amanda memegang kepalanya yang sebenarnya masih sangat sakit. Ia melihat kearah jam yang berada diatas nakas nya. Jam 9 pagi. Sepertinya mami memang sengaja tidak membangunkannya karena insting seorang ibu sangat kuat terhadap anaknya yang sedang sangat pusing ini.

Amanda meraih ponselnya di nakas, melihat-lihat notif yamg diterimanya. "Si guguk dia ga line gue" ucap Amanda.

Amanda Keysha: .

MINE!: ?

Amanda Keysha: kpencet.

MINE!: oj

MINE!: *h

Kesal, Amanda membanting ponselnya ke pinggirnya, tak lama ponselnya kembali bergetar.

MINE!: sakit mah sakit aja gaush caper.

Amanda Keysha: Caper ke pacar sendiri gaboleh y? yudh mau caper ke mntn. BYE.

MINE: tunggu ya syg 1 jam lagi😘

Amanda Keysha: Cie yg takut pacarnya clbk sama mantannya ciaaaaaaaa.

MINE!: Y DONG.

MINE: TUNGGU!

MINE: JGN CHAT SIAPA SIAPA SELAIN AKU!

MINE!: AKU MAU BOLOS!!!

Amanda Keysha: Jangan bego ntar makin bego.

MINE!: BODO!

Amanda Keysha: Jangan ish, bentar lagi juga.

MINE: TAU AH GW POKONY MW BOLOS.

Amanda Keysha: Terserah deng bolos aja kalo berani.

Amanda Keysha: Abi Yayan looooh, klo bolos siap siap kuping jebol tuh diceramahin.

MINE!: OIYA LUPA PAK YANA😭😭😭

MINE!: TUNGGUIN AKU YA SAYANG MUAH MUAH.

Amanda hanya membaca pesan terakhir yang Adam kirim. Kini tangannya bergerak mengambil selimut dan menutup badannya sampai dada. Ia memiringkan tubuhnya, tak lama ia tertidur.

☕☕☕

Adam akhirnya sampai di rumah Amanda, ia membawa buket bunga ditangannya. Adam menghampiri pintu dan memencet bel, tak lama pintu terbuka "assalamualaikum mi" Adam salam kepada Aurel.

"Waalaikumsalam, masuk masuk".

Adam berjalan di belakang Aurel.

"Mau langsung keatas?" Ucap Aurel.

Adam mengangguk.

"Mau dibikinin minum dulu?" Ucap Aurel lagi.

Adam menggeleng "gausah mi, Adam keatas ya".

Aurel mengangguk.

Setelah dipersilahkan, Adam berjalan keatas, menemui pacar kesayangannya. Setelah sampai di depan kamar Amanda, Adam langsung membukanya dengan perlahan. Ia pun masuk kesana.

Adam menyimpan buket bunganya di meja belajar Amanda. Lalu Adam menghampiri Amanda yang melapisi hampir seluruh tubuhnya dengan selimut.

Adam mengacak rambut Amanda, Amanda menggeliat dan terbangun.

"Apa?" Amanda melotot.

Adam tersenyum lalu ia mengangkat tubuh Amanda sehingga menjadikan Amanda duduk. Adam memeluk Amanda erat, mengusap-usap rambut lembutnya. "Jangan galak-galak dong, ntar aku makan hayo".

Amanda memainkan rambut Adam "galucu".

Adam terkekeh

Amanda memejamkan matanya saat rasa pusingnya terasa lagi. Ia menenggelamkan kepalanya di bahu Adam "Pusing".

"Banget?" Ucap Adam.

Amanda mengangguk.

Saat Adam akan melepaskan pelukannya, Amanda menahannya "jangan dilepas, ntar nambah pusing".

"Ke rumah sakit lagi?"

Amanda menggeleng cepat.

"Aku bawa sesuatu" ucap Adam.

"Apaan?" Amanda penasaran.

"Makanan"

Amanda langsung melepaskan pelukannya "mana?"

Adam menatap Amanda datar "giliran makanan aja".

"Mana cepet" ucap Amanda membentak.

"Bentar napa sih" Adam mengambil sesuatu di dalam tas nya. Sebuah kresek berisi makanan lalu memberikannya kepada Amanda.

Amanda langsung merebutnya seperti macan yang kelaparan. Amanda memakannya satu persatu.

"Udah minum obat?" Ucap Adam kepada Amanda.

Amanda menggeleng sambil terus mengunyah makanannya.

"Minum dulu".

"Heeh ntar" Amanda menelan makanannya "kamu?"

Adam mengangkat kedua alisnya "apa?"

"Jangan pura-pura bego" Amanda menampol kepala Adam.

"Apanya?" Ucap Adam lagi.

"Ih" Amanda menyimpan makanannya "udah minum obat?"

"Ooh" Adam mengambil satu buah chiki ditangan Amanda "ya gitulah".

Amanda melotot "gitu gimana?"

Adam mengangkat kedua bahunya bersamaan "belom".

"Aiiihhh, minum dulu sana" Amanda mendorong tubuh Adam.

"Diusir nih?"

"Iya cepet".

Adam mencium kening Amanda sekilas "yaudah aku pulang dulu ya, ntar aku chat jangan lupa dibales".

"Ya, hati-hati" ucap Amanda.

"Sip, jangan lupa diminum obatnya".

"Kamu juga".

"Get well soon sayang, dadah".

Adam mengambil tasnya dan keluar dari rumah Amanda. Setelah ia berpamitan kepada Aurel, Adam langsung pulang ke rumah.

••••

HAIIIIIIIII LONG TIME NO SEE👀👀
ini part pendek banget, ditulisnya disela-sela ngapalin untuk uts besok wkwk.

btw besok pada uts nih????

ada ucapan semangat nih dari Bang Adam💕💕💕

NOVIO (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang