[13]Hari Pernikahan

1.5K 84 0
                                    

DIARY HELP ME!

Chapter 13

Disclaimer By Mamashi Kishimoto

Pairing : Hinata .H & Naruto .U And All Character

Happy Reading!

.

.

.

DIARY HELP ME!

.

.

.

Narutopun keluar dari kamar. Ia melihat kedua orang tuanya yang tengah bertengkar, Inilah tontonan yang ia suka. " kaa-chan, Aku tidak akan menikah jika akan terjadi seperti yang dialami Kaa-chan dan Tou-chan, Selalu bertengkar ". Itulah alasan yang Naruto buat. Naruto tersenyum sinis pada kedua orang tuanya, Karena merasa dirinya benar.

Kushina langsung mendorong tubuh Naruto dan berucap. " Sekali kau berucap seperti itu, kuambil jantungmu sekarang juga! ". Ucapan Kushina sontak membuat Naruto meneguk ludahnya berat dan langsung diam. Nyalinya langsung ciut. Matanya mengerjap berkali-kali menahan ketakutannya pada Kushina.

Minato hanya tertawa secara diam. " Setelah kalian menikah, Tou-chan akan kembali bekerja, Jaga Kaa-chanmu baik-baik ". " Tidak usah dijagapun Kaa-chan akan baik-baik saja, siapa juga yang akan berani melawan Kaa-chan ". Kushina melayangkan tatapan horror pada Naruto.

" Sudahlah Kushina tak baik marah-marah terus, Itukah hadiah untukku sebelum aku pergi bekerja ". Wajah Kushina kembali normal dan menyesalinya. " Maafkan aku anata ". Minato hanya tersenyum dan mendekati Kushina. " Menjauhlah, kau membuat Naruto takut seakan menjadi mangsa hewan buas ". Minato menuntun Kushina untuk menjauh dari tubuh Naruto.

.

.

.

Hinata belajar banyak dari pekerjaan yang Kaa-channya lakukan. " terima kasih Kaa-chan ". Hikari hanya tersenyum dan mengelus pipi gembul Hinata. " kau lapar? ". Hinata hanya menggeleng dan tersenyum. " baiklah, ini sudah malam, Ayo kita pulang ". Hinata hanya mengangguk setuju.

Merekapun menaiki sepedanya. Hinata duduk dibelakang dan Hikari yang mengayuh sepedanya. " Kaa-chan, Kita akan selalu begini kan? ". Hikari bingung harus menjawab apa. " Tentu Hinata, tentu ". Hikari menggangguk dengan tubuhnya yang masih menghadap depan.

Sesampainya Mereka dirumah, Mereka melihat Hanabi yang tengah duduk mondar-mandir diteras rumah. Hinata yang melihat itu langsung berlari mendekati hanabi. " Kau kenapa Hanabi? ". Hinata merangkul pundak Hanabi.

Terlihat raut kesal dan ketakutan diwajahnya. " Nee-chan jangan pernah menghilangkan Diary itu kembali! ". Hinata terlonjak kaget dengan ucapan Hanabi. " Memangnya Diary ini pernah Hilang Hanabi? ". " Sudahlah lupakan saja Nee-chan, Mungkin aku kangen denganmu saja sehingga aku kesal ". Hinata terlihat bingung dengan tingkah adiknya.

" Baiklah, ini sudah malam, lebih baik kita masuk kedalam dan makan malam ". Hikari mencoba menengahi pembicaraan kedua anaknya. Akhirnya mereka berdua menyetujuinya.

.

.

.

^SKIP^

HARI PERNIKAHAN

Kini Hinata sudah berada didepan cermin dengan penata rias yang dengan cekatan mendandani Hinata. Hinata hanya diam mengikuti perintah tata riasnya. Kini Hinata tampak cantik dengan baju kimono berwarna lavender. Rambutnya digulung keatas sehingga tersisa poni yang diberi jepit rambut berwarna merah berbentuk kupu-kupu tiap pinggir poninya sehingga membuatnya cantik seperti seorang peri.

DIARY HELP ME! ( SLOW UPDATE! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang