[20]Crazy

1.9K 101 24
                                    

HAI!!!...

GIMANA KABARNYA?
BAGAIMANA NGERJAIN UN NYA?
LIBURAN KEMANA SAJA?
KAYAK APA JODOH KALIAN?
EH...

NGAWUR NIH, YAUDAH DARI PADA KELAMAAN, MENDING LANGSUNG MASUK CERITA SAJALAH...

.

DIARY HELP ME!

Chapter 20

Disclaimer By Masashi Kishimoto

Pairing : Hinata .H & Naruto .U And All Character

Happy Reading!

BANYAK TYPO DLL...

.

DIARY HELP ME!

.

.

.

Tampak Hinata yang kini tengah duduk diruang makan bersama Karin. Karin menatap khawatir terhadap Hinata. Terlihat bibir Hinata yang memucat serta tertempel plester disudut bibirnya.

" Apa yang sebenarnya terjadi Hinata? ".

" Apa yang sebenarnya terjadi Hinata? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Tidak ada ". Hinata menunduk menyembunyikan wajahnya. Ia takut dengan tatapan Karin.

" Aku tak percaya! ". Karin meninggikan suaranya mendengar Hinata berkata demikian. Hinata tersentak dengan bentakan Karin.

" Ka...kau mau a...a...apa Karin? ".

Karin mengangkat wajah Hinata paksa untuk menghadap kewajahnya. Hinata yang berusaha untuk menyangkalnya hanya pasrah karena tenaga Karin lebih kuat darinya.

" Kutanya, Kau kenapa Hinata? ". Wajah Karin tampak begitu khawatir. " Wajahmu pucat dan... ". Belum selesai memberikan pertanyaan yang mungkin akan bertubi-tubi Hinata mencoba memotongnya. Hinata tahu dengan tingkah Karin yang tidak berubah dari dulu. Dan senangnya ia, karena masih bisa mengingatnya.

" Anoe!, A...aku hanya lapar Karin-Chan, dari kemarin aku belum makan apapun ". Jawab jujur Hinata. Keduanya terdiam sesaat dan akhirnya keheningan terpecahkan dengan suara Karin yang bagaikan petir menyambar pohon.

" Wah! Jadi begitu, Baiklah kita makan kalau begitu! ". Seru Karin. " Anoe... Masalahnya aku ti...tidak bisa me...memasak Karin ". Wajah Hinata tampak sendu.

" Kau tenang saja, Aku akan memasak ". Hinata terdiam sejenak dan menampakkan wajah tak percaya pada Karin. Hal itu membuat karin menatapnya bingung.

" Kenapa? ". Tanya ragu Karin pada Hinata." Kumohon ajari aku memasak, Karin ". Seru Hinata sungguh-sungguh.

" Eh? ". Jawab Karin kikuk.

Hinata mendekati Karin dan membungkukkan badannya 90 derajat. Belum lama ia melakukannya tubuhnya langsung limbung dan terjatuh. Karin langsung mendekatinya dengan tergesa dan rasa khawatir.

DIARY HELP ME! ( SLOW UPDATE! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang