Rumitnya rumah tangga antara Naruto dan Hinata.
Naruto yang terlalu gengsi bila dirinya menikah karena terpaksa menerima perjodohan dari orang tuanya. Namun jauh sebelum itu Naruto justru sudah memiliki rasa pada Hinata.
Bagaimana reaksi Naruto nant...
👉Sedang perbaikan👈 Kalau kesel jangan baca atau buka oke!!!👌😊 Nanti kalau ceritanya sudah selesai, Bakal aku privat atau hapus semua chapternya...🤔 Saya kembali...😉 Masih dengan saya...😎 Orang yang sama...😉 Yang membosankan...😑 Yang gendutan...😫 Yang pecicilan...😒 Haiii...😃 Apa kabar...😁 Update nih...🤗 Yuk simak ceritanya...🤓
DIARY HELP ME!
Chapter 22
Disclaimer By Mamashi Kishimoto
Pairing : Hinata .H & Naruto .U And All Character
Happy Reading!
BANYAK TYPO DLL...
.
Kiba yang mendengar jawaban Naruto mundur dan tarikan pada kerah baju Naruto mengendur. Bibir Kiba mulai bergetar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Bhahahaha, Apa suami?, hahahahaha, Baiklah-bailah... yang tadi aku cuma bercanda, Aku teman waktu Hinata kecil dulu, jadi jawab dengan serius sekarang, Apa hubunganmu dengan Hinata? ". Ucap Kiba dengan setitik air mata karena tertawa.
" Aku suaminya ". Jawab Naruto datar.
" Hey tuan, aku kan sudah jujur padamu, berhenti membuat lelucon lagi?! ". Kiba memandang tak suka kepada Naruto
" Aku memang suaminya ". Jawab Naruto memandang Kiba sinis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kau orang baru dan aku belum pernah melihatmu, apalagi dekat dengan Hinata dan apalagi ini?... mengaku menjadi suaminya, Jangan mengada-ngada tuan, Jadi seriuslah, Jarang loh aku seserius ini ". Kiba menahan tawanya ketika melihat wajah Naruto yang memandangnya tajam.
" Aku sedang tidak membuat lelucon anak muda ". Jawab Naruto tidak terima.
" Memangnya jika kau suami Hinata, Kapan kalian menikah? ". Kiba mencoba menghapus titik air mata yang ia rasa karena saking puasnya tertawa.
" Bukan urusanmu! ". Jawab Naruto kembali dengan wajah datarnya.
" Kau bingung kan, karena tidak ada bukti ". Kiba kembali memojokkan Naruto yang bahkan kini Naruto tidak peduli dengan sikap yang kiba tunjukkan.
