Rumitnya rumah tangga antara Naruto dan Hinata.
Naruto yang terlalu gengsi bila dirinya menikah karena terpaksa menerima perjodohan dari orang tuanya. Namun jauh sebelum itu Naruto justru sudah memiliki rasa pada Hinata.
Bagaimana reaksi Naruto nant...
Pelatuknya sudah Shion siapkan dan tinggal melepas pelurunya, maka dengan cepat kepala Sakura akan berlubang dan jatuh tergeletak, Shion yang membayangkan itu lantas menyeringai.
" Bersiaplah Sakura... ". Ucap Shion.
Doorr... Doorr...
" Sakura-San! Aaakkkhhh... ".
Terdengar dua peluru yang keluar begitu cepatnya dari lubang pistol yang tengah digenggam Shion. Kedua peluru tersebut mendarat dengan mulus ke arah depan melawan angin.
Sakura melebarkan kedua matanya mengarahkan pandangannya ke depan tanpa berniat berpindah arah pandangan begitupun dengan Shion. Tubuh Sakura bergeser dari terakhir ia berdiri. Di tembok sampingnya berdiri terlihat peluru yang tertancap dengan noda darah menetes.
" Ka...Karin... ". Lirih Sakura yang menatapnya tak percaya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Sa...Sakura-San... Aaakkkhhh... Lari! ". Lirih Karin dan sedetik kemudian tubuhnya ambruk didepan Sakura. Sakura dapat melihat punggung Karin berlubang ditembus oleh peluru yang Shion tembakan yang awalnya untuknya.
" Tap-... ". " Lari Sakura-San! Carrkkkkhhhikkkhhh Bantuannnkkkhhh... ". Teriak Karin dengan sekuat tenaga yang ia punya. Sakura yang mendengar itu dengan sekuat tenaga berlari menjauh mencoba untuk meninggalkan Karin yang tergeletak di lantai yang dingin dengan Shion yang masih diam menatap Karin.
.
.
.
PRANGGG...
Kushina yang tengah menyiapkan secangkir teh untuk minato jatuh dan hancur lebur dengan air teh yang membasahi lantai.
Minato yang melihat itu menatap Kushina yang terlihat gelisah.
" Ada apa denganmu sayang? ". Tanya Minato mendekati Kushina dan merengkuhnya untuk menenangkan diri.
" A...aku tidak tahu..., Tapi aku me...mempunyai firasat bu-... ". Ucapan Kushina berhenti ketika Minato berucap menenangkan Kushina. " Sudahlah Kushina-Chan, Jangan dipikirkan, Mungkin kamu hanya kelelahan saja... ". Kushina yang mendengar itu hanya mengangguk setuju.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
