Rumitnya rumah tangga antara Naruto dan Hinata.
Naruto yang terlalu gengsi bila dirinya menikah karena terpaksa menerima perjodohan dari orang tuanya. Namun jauh sebelum itu Naruto justru sudah memiliki rasa pada Hinata.
Bagaimana reaksi Naruto nant...
Naruto kini tengah berada di teras bersama Hinata yang digandengnya sejak tadi.
" Tunggu Naruto-Kun ". Suara Hinata menghentikan langkah Naruto yang menariknya dengan paksa.
" Ka...kau itu kenapa?, Aku bingung... ". Tanya Hinata dengan sedikit ketakutan di wajahnya.
Narutopun akhirnya membalikkan badannya menghadap Hinata. Naruto yang melihat wajah Hinata seketika menjadi bingung harus berucap apa.
" A...anoe, Bukankan aku sudah menjelaskan padamu, kita lanjutkan dirumah saja ". Jawab Naruto dengan entengnya.
" Lanjutkan apa? ". Tanya Hinata bingung.
" Oh, Kau lupa..., Aku memakluminya ". Jawab Naruto dengan lembut pada Hinata.
" Gomen, Aku lupa mencatatnya di buku Diary ku ". Ucapan Hinata membuat dahi Naruto berkerut.
" Buku Diary? ". Tanya Naruto penasaran.
" Iya, Aku selalu mencatatnya di setiap lembar kertasnya, untuk mengingat sesuatu, walau tinggal sedikit lembar kosong yang tersisa... ".Ucap Hinata dengan memngangguk dan mencoba mengeluarkan buku tersebut.
Naruto yang melihat itu dibuat tercengang. Terlihat didepannya kini terpampang Buku kecil yang sudah tidak bisa dianggap sebagai buku, Karena bentuknya yang sudah rusak.
Naruto mencoba mengingat bahwa ialah yang merusak buku itu. Terakhir ia ingat buku itu sudah benar-benar hancur menjadi serpihan kertas yang berterbangan tepat di depan wajah Hinata ia merobek setiap lembar buku itu.
Karena hanya Hinata yang mengotori tempat duduk mobilnya ia menjadi kalap dan merusak benda yang Hinata cari dulu di mobilnya. Naruto mengambil alih buku itu dari genggaman Hinata dan mecoba meneliti setiap lembarnya yang sudah tertempel walau tak rapi tetapi masih bisa dibaca tulisannya.
" Maafkan aku jika ingatanku buruk... Ak... ". Sebelum Hinata berucap Naruto menghentikannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Tidak, Itu tidak benar Hinata, Aku... justru sangat kagum denganmu ". Hinata yang mendengar itu wajahnya menunjukkan keterkejutan yang luar biasa.
" Jelas saja aku kagum padamu, Lihat... ". Naruto membuka setiap lembar buku Diary miliknya tepat diwajahnya.
" Justru ingatanmu lebih tajam dariku Hinata, Jika barangku rusakpun belum tentu aku sampai bisa memperbaikinya seperti ini... ". Jelas Naruto membuat Hinata merona dan melebarkan matanya tak percaya.
