[52] Posisi Siapa?

2.2K 155 30
                                    

DIARY HELP ME!

Chapter 52

Disclaimer By Masashi Kishimoto

Pairing : Hinata .H & Naruto .U And All Character

Happy Reading!

BANYAK TYPO DLL...

.

Naruto berlari di lorong rumah sakit ketika mengetahui bahwa Hinata di rawat di sini. Setelah mengetahui semua fakta dari Sasuke maupun Suigetsu membuatnya langsung yakin bahwa Hinata tidak bersalah seperti kata hatinya yang seakan tidak terima bahwa Hinata membunuh Karin.

Yang ada dipikiran Naruto adalah bagaimana kabar Hinata, dan ia harap Hinata baik-baik saja karena ia harus meminta maaf pada Hinata. ' Maafkan aku Hinata... '. Batin Naruto.

" Naruto! ". Geram Hiashi dengan tatapan penuh kebencian.

Naruto memperlambat langkahnya namun tidak membuatnya berhenti untuk mendekati kerumunan orang yang ada di depan ruang rawat Hinata.

" Mau apa kau kesini!, Menyiksa anakku lagi hah! ". Ucapan Hiashi membuat semua orang berjingkat kaget.

" A...apa maksudmu... ". Lirih Kushina.

BRUUUKKKK...

" Maafkan aku... kumohon maafkan aku... ". Ucap Naruto dengan suara bergetar dan duduk bersimpuh di depan Hiashi.

" Pergi!, Aku tidak mau melihatmu lagi, Jangan menyentuhnya lagi! ". Bentak Hiashi yang membuat Naruto semakin menunduk dengan kedua tangan mengepal ke arah lantai yang dingin.

" A...ada apa ini? ". Tanya Minato penasaran.

.

.

.

Sakura yang berjalan sendirian setelah kepergian Kiba bertemu dengan Sasuke yang juga berjalan mendekatinya.

" Sesuai janjiku, Setelah kasus ini selesai aku akan segera mengurus pernikahan kita ". Ucap Sasuke tanpa basa basi yang langsung membuat Sakura merona sekaligus penasaran dengan pembicaraan Sasuke.

" Apa maksudmu Naruto-... ". Ucapan Sakura terpotong oleh Sasuke.

" Ya... ". Jawab Sasuke singkat membuat Sakura tersenyum senang.

Ia senang melihat Naruto akhirnya sadar dan setelahnya ia bisa bersama Sasuke. Mengingat itu membuat Sakura semakin merona.

.

.

.

" Kumohon izinkan aku menemui Hinata... ". Ucap Naruto dengan penuh permohonan.

Setelah dibicarakan dengan kepala dingin, akhirnya semuanya setuju untuk membuat Naruto menemui Hinata.

Naruto yang mendengar itu langsung menyunggingkan senyumnya, Ia sangat tidak sabar melihat keadaan Hinata. Ia sangat khawatir sekarang, Ia tidak sabar melihat senyum Hinata ketika melihat dirinya menjenguknya.

BRAAKKK...

" Hinata ma...af ".

Naruto terdiam melihat kedua orang yang sedang saling memeluk seakan tidak ingin melepaskan. Nafasnya memburu antara lelah dan kesal.

Kiba yang melihat datar Naruto berada di pintu masuk ruang rawat Hinata. Kiba melepas pelukan Hinata.

Hinata mengikuti kemana arah penglihatan Kiba dan seketika tubuhnya langsung kaku tanpa ada gerakan sama sekali.

DIARY HELP ME! ( SLOW UPDATE! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang