Rumitnya rumah tangga antara Naruto dan Hinata.
Naruto yang terlalu gengsi bila dirinya menikah karena terpaksa menerima perjodohan dari orang tuanya. Namun jauh sebelum itu Naruto justru sudah memiliki rasa pada Hinata.
Bagaimana reaksi Naruto nant...
Pairing : Hinata .H & Naruto .U. And All Characters
Happy Reading...
DIARY HELP ME!
Naruto yang baru pulang mendengar suara gaduh dari dalam rumahnya. Ia yang penasaran mencoba untuk masuk dengan cara membuka pintu secara tiba-tiba. Naruto mencoba mencari asal suara gaduh tadi. Pandangannya tertuju pada kedua orang yang tengah berada diruang makan.
Naruto langsung mendekatinya, ia melihat Kaa-chan dan Tou-channya sedang asik bercanda. Dirinya mendekati kedua orang tersebut dan mencoba untuk menengahi. Ia tak menyangka Tou-channya benar-benar pulang. Ia menatap Tou-channya dengan intens.
Kushina yang melihat itu langsung memiringkan kepalanya dan terukir senyuman saat melihat kedua orang yang ada didepannya terlihat lebih dekat. Kushina tahu jika Naruto pasti sangat senang dengan kepulangan Minato. Ia melihat Naruto yang menengahi mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naruto menatap Minato tak percaya, Tou-channya benar-benar pulang, ia mengira Tou-channya tak akan pernah pulang. Ia menatap Minato dan mulai menitikkan air mata. Naruto yang merasakan air matanya turun mencoba untuk menunduk.
Minato yang melihat itu langsung menepuk bahu kiri Naruto dengan tangan kanannya. " Anak laki-laki tak boleh menangis ". Minato mengucapkan hal tersebut dengan nada halus tanpa ada penekanan.
Naruto yang mendengar itu langsung melebarkan matanya. Ia mendongak menatap wajah Tou-channya. Ia ingat akan kata-kata Tou-channya itu. Tou-chan mengucapkan kata-kata itu sewaktu ia masih kecil.
Kushina yang mendengar itu mencoba untuk menjauh dari mereka karena mungkin mereka butuh waktu untuk berdua. Dirinya berjalan kearah dapur yang berada disamping ruang makan, hal itu membuat dirinya mudah untuk menyiapkan makanan dan minuman kearah meja makan.
Kushina menyiapkan 3 cangkir teh untuk mereka bertiga. Kushina yang sudah selesai mencoba untuk memanggil kedua orang yang tadi tengah sibuk bernostalgia. Dirinya masih menata satu persatu cangkir yang akan ia gunakan untuk minum pada nampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
