DIARY HELP ME! ( SLOW UPDATE! )

[15]Bertemu Kembali

DIARY HELP ME!

Chapter 15

Disclaimer By Masashi Kishimoto

Pairing : Hinata .H & Naruto .U And All Character

Happy Reading!

.

.

.

DIARY HELP ME!

.

.

.

Hinata melangkah terburu-buru kearah sumber suara. Langkahnya terhenti ketika melihat punggung tegap yang ia kenal, Tak lain dan tak bukan adalah suaminya sendiri. Uzumaki Naruto.

" N...Nani, Na...Naruto...-kun ". Hinata mencoba mendekat dan meraih punggung Naruto dan sebelum itu terjadi Naruto sudah membalikkan tubuhnya sehingga Ia mengurungkan niatnya dengan menjauhkan tanggannya.

Dalam hati Naruto marah, Karena Hinata terus memanggil namanya dengan suffix-kun. Tapi ini bukan saatnya marah gara-gara hal itu.

Hinata mencoba menyadarkan suaminya dari lamunan. " Na... Naruto...-Kunnn ".

PLAAKK...

" akkhhh ". Hinata menghentikan ucapannya karena Naruto yang tiba-tiba menampar pipi kirinya keras sehingga tubuhnya terjerembab kelantai. Hinata sontak memekik dan memegang pipinya yang tadi ditampar oleh Naruto.

" Kau istriku kan... ? ". Pertanyaan Naruto sontak membuat Hinata mendongak dengan tubuh bergetar, menatap wajah Naruto yang memerah menahan amarah. " Te... Tentu Saja ".

" Lalu apa yang kau lakukan dirumah selama aku pergi ". Pertanyaan Naruto membuat Hinata bingung dan menatap Naruto penuh tanya.

Naruto menunjuk meja makan yang tampak kosong diatasnya. " Kau bahkan tak menyiapkan makanan untukku, Istri macam apa kau, Sudah baik aku masih mau makan dirumah, tapi apa yang kau lakukan! ". Naruto menarik lengan Hinata kasar. " Membuat suaminya kelaparan?! ".

Hinata yang ditarik paksa memekik dan meminta untuk dilepaskan karena genggaman Naruto pada lengannya terlalu erat sehingga membuatnya meringis karena menahan sakit. " A... Aku... Minta maaf Naruto-kun ". Hinata menunduk tak berani menatap wajah Naruto.

" A..aku... Lupa ". Naruto menggeram marah dan melepaskan paksa lengan Hinata." Akhhh... ". Hinata hanya bisa memekik saat diperlakukan kasar oleh Naruto. " Arrrggghh... Kau lupa atau kau tidak bisa memasak Hah! ". Bentakan Naruto mengingatkan Hinata tentang sesuatu. Ia tidak diperbolehkan untuk melakukan pekerjaan berat oleh Kaa-channya karena takut malah merusaknya, Ia hanya diberi pekerjaan ringan, Kesimpulannya Ia tidak bisa memasak. Kedua jawaban Naruto benar.

Hinata meruntuki kesialannya, Ia bukan istri yang baik untuk suaminya. " Go..Gomen Naruto-kun A...aku... ". Hinata tak bisa mengucapkan kata-kata itu dengan lancar.

" KAU TIDAK BISA MEMASAK BUKAN?! ". Pertanyaan Naruto menjadi pernyataan sekarang. Hinata menunduk dan memeluk buku kecilnya dan menangis. Naruto yang melihat itu langsung berdecih dan tersenyum remeh. " Dasar istri tidak berguna ".

Naruto melangkah menjauh dari tempatnya berdiri tadi dan melepaskan genggaman tangannya pada Hinata. " khe..sudah baik aku tidak sampai membunuhmu ". Naruto berjalan menuju pintu keluar.

Hinata yang melihatnya langsung berlari mendekati Naruto. " Ka.. Kau mau Kemana Na..Naruto-kun ". Naruto tak menghiraukan pertanyaan Hinata dan langsung pergi dari rumah dengan kemarahannya.

BRAKK..

Pintu tertutup dengan kerasnya hal itu membuat Hinata tersentak kaget. Hinata yang melihat suaminya pergi langsung tertunduk. Ingatannya kembali pada dirinya yang tidak bisa memasak untuk suaminya." Pa..pasti Naruto-kun sangat marah pa...padaku ".