SHELYNA [End]

2-Kebohongan Shelyn

"Gue sadar, gue hanya sebatas sahabat yang gak mungkin bisa mengatur kehidupan lo. Tapi kenapa lo harus berbohong?"

Farrabi Kenzo

***

Shelyn mengubah posisinya yang terbaring di sofa menjadi terduduk. Malam ini ia merasa bosan setengah mati karena Bunda yang biasa menemaninya menonton anime kesukaannya itu sedang pergi ke acara pernikahan anak temannya, alhasil ia hanya sendirian di rumah.

Sudah beberapa kali Shelyn mengganti channel televisi yang ditontonnya namun ia tak kunjung menemukan acara yang menarik. Semuanya terasa membosankan. Shelyn mengelus perutnya yang keroncongan karena ia belum makan apapun setelah pulang sekolah ditambah lagi Bundanya tidak memasak makanan sedikitpun.

"Kenapa Bunda gak masak sih? Udah tau anaknya cuma bisa masak mie instan sama air. Kepengen liat anaknya mati kelaparan kali ya? Dasar Bunda durhaka!" Shelyn mendumel kesal lalu ia menyambar ponselnya yang berada di atas meja untuk mengirim pesan pada sahabat tampannya itu.

Farrabi Kenzo

P

Bi? Laper, beliin makanan kek😂

Aishh...Bi?

Read kek Bi😒

Woyy babi?

Anjrit dikacangin gue, awas aja lo😠😠

Mati aja lo😠

Spam...

Mata Shelyn melotot saat membaca satu pesan balasan dari Abi yang berisi kata itu. Shelyn menggigit telunjuk tangannya sebagai bentuk kemarahannya. Ingin sekali Shelyn membunuh sahabat laknatnya itu dengan kedua tangannya sendiri. Dengan kesal Shelyn membanting ponselnya ke atas sofa.

"Abi sialan, brengsek, kuda nill Thailand, ketek anoa, upil nyamuk, daki gajah, mati aja lo sana. Dasar sahabat laknat!" umpat Shelyn dengan kedua tangan terlipat di dada dan wajah yang di tekuk.

Shelyn kesal setengah kritis pada sahabat menyebalkannya itu. Membunuh sahabat sendiri dosa gak sih?

Ponsel Shelyn berbunyi kembali menandakan jika ada satu pesan masuk. Shelyn yang sudah sangat dongkol menatap ponselnya dengan sinis.

"Ngapain lagi si Abi gak tau apa orang lagi kesel." cibir Shelyn tapi tetap saja mengambil ponselnya karena penasaran.

Shelyn menyerngit saat membaca pesan itu yang ternyata bukan dari Abi melainkan dari nomor yang tak ia kenal.

+628231752xxxx

Hai:) Shelyn 'kan?

Iya, ini siapa?

Aku Adhwi, cowok yang ditubruk kamu tadi pagi. Ingetkan?

Mata Shelyn serasa ingin keluar dari kedua kelopaknya. Adhwi cowok yang ia sukai menghubunginya? Mimpi apa Shelyn semalam hingga membuat cowok tampan itu menghubunginya?

Tanpa buang waktu Shelyn membalas pesan dari Adhwi itu dengan cepat.

Iya aku inget. Sekali lagi maaf ya?