Ekstra Part 5 - Bukti!

3.2K 103 10
                                        

Ini adalah kisahku tentang bagaimana aku begitu menginginkan mu untuk terus bersamaku. Saat suka maupun duka dan untuk sekarang ataupun nanti.

***

Jepang atau sering disebut sebagai Negara Matahari Terbit itu adalah negara yang paling ingin Shelyn kunjungi dari dulu. Terutama taman hiburan yang menjadi andalan negara itu, Disneyland tempat berkumpulnya tokoh-tokoh dalam film Disney, seperti snow white, cinderella, peter pan, micky mouse, dan lainnya.

Shelyn tersenyum merekah saat berada tepat di depan pintu masuk Tokyo Disneyland. Berada di tempat seperti ini bagaikan dalam sebuah mimpi bagi Shelyn. Shelyn tak pernah menyangka jika mimpinya bisa menjadi nyata seperti ini.

Shelyn menoleh saat satu tangannya tiba-tiba di genggam Abi. Cowok itu tersenyum lalu menarik Shelyn agar segera masuk. Shelyn mengikuti langkah Abi dengan riang. Senyum di wajahnya tak luntur walaupun hari ini matahari cukup terik mengenai kulitnya.

Shelyn dibuat terpukau saat melihat Cinderella Castle di area Fantasyland, yang lebih indah daripada foto yang kemarin ia lihat di sebuah blog. Shelyn menarik Abi untuk berlari mendekati area castle. Shelyn maupun Abi tak lupa mengabadikan momem itu dengan kamera yang sengaja Abi bawa.

Setelah puas berpoto disana, Shelyn dan Abi berjalan memasuki area Westerland. Mereka terlihat sangat bersemangat untuk menaiki wahana permainan yang ada di sana. Salah satunya adalah wahana yang sangat menantang seperti roller coaster bernama Big Thunder Mountai.

Setelah puas bermain di area Westerland. Shelyn dan Abi beralih memasuki area lain, seperti area Tomorrowland yang konsep utamanya mengambil dari teknologi masa depan dan luar angkasa. Toontown, Adventureland, Critter Country, dan yang terakhir World Bazzar.

"Bi aku mau itu!" tunjuk Shelyn pada sebuah toko yang berada di are World Bazzar.

Abi mengangguk lalu membiarkan Shelyn menariknya menuju toko itu. Mata Shelyn berbinar saat melihat banyak aksesoris yang lucu dan unik di toko itu. Ia mengambil sebuah bando Mickey Mouse lalu ia gunakan di kepalanya.

"Lucu gak Bi?" tanya Shelyn.

Abi memerhatikan Shelyn sambil tersenyum. "Lucu! Kamu beli itu aja," sarannya.

Shelyn mengangguk lalu beralih mencari aksesoris lainnya, sedangkan Abi hanya diam sambil mengikuti langkah Shelyn, sesekali ia memberi komentar saat Shelyn meminta pendapatnya.

Setelah puas berbelanja Shelyn mengajak Abi untuk menonton Parade and Show yaitu pertunjukan tokoh-tokoh Disney yang dimulai pada pukul 3 sore. Parade dimulai dengan tokoh-tokoh khas Disney lewat mengunakan kendaraannya masing-masing. Shelyn terlihat sangat antusias dengan ikut bernyanyi mengikuti lagu yang diputar seperti para penonton lain.

Momen itu tak luput dari bidikan kamera yang Abi bawa. Abi tersenyum saat mendapatkan foto Shelyn yang tengah bernyanyi dengan kedua mata menatap lurus parade di depannya. Abi tersenyum lalu berbalik meninggalkan Shelyn tanpa cewek itu sadari.

Setelah parade itu selesai Shelyn baru menyadari jika Abi tidak ada disana. Ia menengok kesana kesini untuk mencari Abi, namun nihil Abi tak terlihat dimanapun. Shelyn terpelonjat saat seorang anak kecil menarik bajunya. Anak kecil itu memberikan sebuket bunga lalu berlari pada seorang wanita paruh baya yang Shelyn yakini adalah ibu dari anak itu.

Shelyn memerhatikan buket bunga yang ia bawa dengan bingung. Ia lalu menarik sebuah note yang terselip diantara bunga.

"Kembali ke Cenderella Castle" lirih Shelyn saat membaca isi note itu.

Shelyn mengangkat kepalanya lalu menengok ke kanan ke kiri dengan bingung. Namum jika ia ingin mengetahui maksud dari isi note itu Shelyn harus pergi ke Cenderella Castle. Shelyn yakin dibalik semua ini Abi adalah pelakunya. Dengan langkah cepat Shelyn berjalan menuju Cenderella Castle.

Shelyn mengedarkan tatapannya saat ia telah berada di depan Cenderella Castle. Namun ia tak kunjung menemukan Abi. Shelyn menyerngit saat seorang badut yang mengenakan kostum Mickey Mouse menghampirinya. Badut itu memberikan sebuah gulungn kertas yang terikat pita lalu diam menunggu Shelyn membuka kertas itu.

Dengan bingung Shelyn membuka gulungan kertas itu. Namun apa yang ia baca di kertas itu membuat Shelyn tak bisa berkata-kata. Ia menutup mulutnya dengan sebelah tangan tak percaya. Kedua matanya menjatuhkan air mata kebahagiaan. Ia tak bisa lagi mendefinisikan bagaimana ia sangat bahagia hari ini.

Shelyn mengedarkan tatapannya. Ia tersenyum saat menemukan seseorang yang ia carinya berdiri tak jauh di belakangnya. Ia berlari menghampiri cowok itu lalu memeluknya.

Abi tak kalah bahagia. Senyum di wajahnya terus mengembang sambil membalas pelukan Shelyn. Setelah cukup lama berpelukan Abi melepaskan pelukan itu lalu menatap kedua mata Shelyn dengan lembut.

"Jadi?"

Shelyn tersenyum merekah, "Yes!"

Satu kata itu membuat Abi mengembangkan senyumannya. Cowok itu kembali memeluk Shelyn dengan bahagia. Sesekali ia menciumi puncak kepala Shelyn. Satu langkah lagi ia bisa memiliki Shelyn seutuhnya. Mengingat itu membuat Abi sangat bahagia.

Shelyn kembali membaca isi dari kertas itu dan itu sukses membuat senyumnya kembali mengembang dengan air mata kebahagiaan yang tak kunjung berhenti keluar.

Will you marry me? Be my wife? Be mine? For now and more?

Semua untaian kata itu adalah bukti jika Abi benar-benar ingin hidup bersama Shelyn selamanya. Sedangkan jawaban Shelyn adalah bukti jika Shelyn juga ingin hidup bersama Abi lebih lama lagi. Sampai hari dimana ia menutup mata dan dipertemukan kembali di kehidupan yang lebih indah. Nanti!

___________________________________

H

OOOO....YEEEE........ AKHIRNYA.....

Selesai sudah cerita 'Shelyna'. Baik buruknya, suka maupun tidak, menyesal ataupun tidak. Terimakasih karena udah baca cerita ini sampai sini. Jangan lupa baca cerita aku yang lain. Aku tunggu notifikasi dari kalian yang bersedia😊😊...

Sampai jumpa!!

-Atinrohayati😘

SHELYNA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang