"Kamu adalah tuan putriku dan apapun yang terjadi kamu akan tetap menjadi tuan putriku."
Adhwi Alfahwi
***
Shelyn keluar dari rumahnya dengan senyum yang mengembang. Di hari minggu ini ia mempunyai rencana untuk jalan bersama pacarnya. Ya! Siapa lagi jika bukan Adhwi.
Namun, sebelum ia pergi bersama Adhwi. Shelyn pergi terlebih dahulu ke rumah Abi, ia begitu penasaran dengan apa yang terjadi semalam! Bagaimana cewek yang dijodohkan dengan sahabatnya itu? Cantik? Baik? Atau mungkin menyebalkan?
Setelah menanyakan keberadaan Abi pada Sandra. Shelyn berjalan menuju kamar Abi karena ternyata Abi belum bangun padahal mata hari sudah terbit dari dua jam yang lalu. Dasar Abi kebo! Seperti itulah pikir Shelyn.
Shelyn membuka pintu kamar Abi dengan perlahan. Ia berjalan mengendap-endap menuju ranjang yang di atasnya terlihat tubuh Abi yang tertutup sempurna oleh selimut.
Shely menyeringai.
"Satu! Dua! Ti..."
"HWUAA!!"
"AAAA SETAN!!!"
"TANTE ADA SETAN!! TANTE TOLONGIN SHELYN!! SETAN AAA!!!" teriak Shelyn sambil lari keluar dari kamar Abi.
Sedangkan Abi, ia malah terbahak karena ulahnya barusan. Ia menatap pantulan wajahnya dari layar ponselnya dengan tersenyum. Wajahnya yang dipenuhi lipstik merah terlihat sangat mengerikan pantas saja Shelyn sampai ketakutan seperti tadi.
Sebenarnya Abi sudah bangun sedari tadi. Namun, saat ia melihat Shelyn memasuki rumahnya. Ide jahil pun tiba-tiba muncul di benaknya. Saat ia tengah berpikir bagaimana cara menjahili Shelyn pandangannya terhenti ketika ia melihat sebuah lipstik di atas meja belajarnya. Jangan menyangka jika lipstik itu punya Abi, bahkan Abi pun tak tau kenapa keberadaan lipstik itu ada di meja belajarnya. Mungkin itu lipstik Shelyn yang tertinggal dikamarnya atau mungkin juga milik mamanya. Abi sama sekali tak tahu!
"Beneran tante tadi dikamar abi ada hantu, mukanya banyak darah, pokoknya serem banget."
Samar-samar Abi mendengar suara Shelyn yang ketakutan. Ia semakin terbahak saat mendengar jawaban mamanya yang tak sedikitpun percaya padanya.
"Kamu jangan bohong, mana ada hantu di siang bolong kayak gini."
"Shelyn gak bohong, beneran tadi ada setan di kamar Abi."
Abi beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi saat mendengar derap langkah mendekati kamarnya. Dengan cepat ia mencuci wajahnya hingga tak ada lagi bekas lipstik di wajahnya. Habis-habisan Abi menahan tawa saat mendengar suara debatan mamanya dan Shelyn yang tetap kukuh melihat setan dikamarnya.
"Mana liat gak ada,"
"Tante beneran ihh tadi ada disana." tunjuk Shelyn pada kasur Abi.
"Kamu cuma halusinasi kali."
"Gak tante! Sumpah demi Abi yang disunat lagi pake regaji Shelyn gak bohong."
Abi membelalak saat mendengar ucapan Shelyn barusan. Disunat? Pake regaji? Gila! Shelyn bener-bener gila!
"Tapi buktinya gak ada 'kan!"

KAMU SEDANG MEMBACA
SHELYNA [End]
Teen FictionKita pernah saling mencintai begitu dalam. Sampai aku lupa bagaimana untuk berhenti. Kita pernah saling mendekap dalam pelukan. Sampai aku tak ingin untuk melepaskan. Aku dan kamu begitu menikmati rasa itu. Namun, kita melupakan satu hal. Dia yang b...