5-Senyuman Mu

3.5K 334 92
                                    

Saat lo tertawa karena orang lain rasanya hati ini sakit. Namun, saat lo tertawa karena gue, gue merasa sangat bahagia. Apakah lo tau itu kenapa?"

Farrabi Kenzo

***

"Shelyn!"

Sella melambaikan tangan pada Shelyn yang kini menatapnya sambil tersenyum.
Sella mendongkak menatap Abi yang lebih tinggi darinya lalu menarik Abi untuk menghampiri Shelyn.

Shelyn menyerngit saat melihat Abi ada disana bersama Sella. Mungkinkah Abi dan Sella sedang kencan? Shelyn tersenyum simpul.

"Ciee kalian pacaran, kok gak cerita sih!" ucap Shelyn dengan menaik turunkan alisnya.

Sella melepaskan cekalannya di tangan Abi lalu menatap Shelyn sambil menggeleng.

"Gue pacaran sama anak onta ini, gak mungkin mau gue." cibir Sella.

Abi menatap Sella dengan sinis, "emang gue mau sama cewek cerewet kayak lo? Najis." ketus Abi.

Shelyn menggeleng melihat kedua sahabatnya itu. "Trus ngapain kalian berdua disini?"

"Gue sih belanja, gak tau tuh kalau anak onta." sahut Sella.

Adhwi yang melihat keakraban ketiga orang di depannya itu tidak merasa aneh sedikitpun karena sebelumnya Shelyn telah menceritakan jika ia mempunyai dua sahabat bernama Abi dan Sella. Walaupun Adhwi tahu cowok yang ada di depannya itu menganggap Shelyn lebih dari sekedar sahabat dan itu terlihat dari bagaimana sikap Abi selama ini. Mungkin kepekaan Shelyn sangat tipis sehingga ia tak menyadarinya!

"Bi ngapain lo disini?" tanya Shelyn sambil menatap Abi dengan penasaran.

Abi mendesah berat, "gue pergi!" ucap Abi tanpa menjawab pertanyaan Shelyn.

Shelyn dan Sella menatap kepergian Abi dengan bingung, sedangkan Adhwi hanya diam dan terlihat masa bodoh

"Kenapa tuh anak? Aneh." ucap Sella sambil menatap kepergian Abi.

Adhwi yang sedari tadi hanya diam akhirnya berujar. "Yaudah Lyn ayo." ajak Adhwi.

Shelyn mengangguk lalu menatap Sella, "Sel gue duluan ya mau ke bioskop atau lo juga mau ikut?"

"Ogah, paling juga jadi nyamuk gue disana." tolak Sella.

Sella pun pergi meninggalkan Shelyn dan Adhwi. Sedangkan mereka melanjutkan langkahnya menuju bioskop.

***

Film yang ditonton Shelyn dan Adhwi sudah diputar sejak lima belas menit yang lalu. Kedua mata Shelyn tertuju pada layar lebar di depannya sedangkan di sebelahnya Adhwi menatapnya dengan tersenyum simpul.

Adhwi meraih tangan Shelyn dan menggenggamnya. Lalu kepalanya memutar sembilan puluh derajat ke arah layar.

Di sampingnya Shelyn menatap tangannya yang digenggam oleh Adhwi dengan tersenyum. Kehangatan seolah menyelimutinya saat ini.

Shelyn beralih menatap wajah Adhwi yang hanya terlihat samar karena minimnya pencahayaan masih dengan tersenyum. Shelyn balas menggenggam tangan Adhwi dan kembali menatap layar di depannya dengan tersenyum simpul.

SHELYNA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang