13-Keputusan

2.6K 168 19
                                    

"Gue gak mau maksain perasaan lo! Tapi jika lo mau mencoba, gue akan dengan senang hati nerima lo!"

Sella Alfira

Sella Alfira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Shelyn dan Adhwi berjalan menyusuri setiap toko yang ada di mall. Mereka sedang mencari sesuatu untuk dijadikan kado ulang tahun keponakan Adhwi. Namun, entah apa yang ingin Adhwi beli sedari tadi ia tak menemukan apapun yang menarik untuk dibelinya.

"Gimana kalau kita beli boneka?" saran Shelyn.

Adhwi menaikan alisnya, "hmm...tapi Lina udah punya banyak boneka dirumahnya."

"Tapi kamu belum pernah beliin dia boneka 'kan?"

Adhwi menggeleng, "kok kamu tau?"

"Ya nebak aja!" cengir Shelyn.

Adhwi tersenyum gemas lalu mancubit kedua pipi Shelyn. "Uhh pacar aku gemesin banget sih!'

"Iya dong siapa dulu! Shelyn!"

Adhwi beralih mengacak puncak kepala Shelyn, "Shelyn-nya siapa?"

"Shelyn-nya Adhwi!" jawab Shelyn sambil tersenyum merekah.

"Uhh pinternya!" ucap Adhwi sambil tersenyum, "yaudah ayo beli boneka." ajak Abi sambil menggenggam tangan Shelyn.

Merekapun masuk ke toko boneka, mata Shelyn disuguhkan dengan banyak macam-macam boneka mulai yang kecil sampai yang besar. Membuat ia ingin membeli semua boneka itu dan dijadikan koleksi dirumahnya.

"Lucu-lucu banget ya?" tutur Shelyn sumringah.

"Iya!" sahut Adhwi sambil menatap Shelyn yang terlihat sangat bahagia itu.

"Kita beli boneka yang mana buat Lina?" tanya Shelyn.

"Menurut kamu yang bagus yang mana?"

"Hmmm...Lina suka boneka apa?"

"Boneka babi, anjing, sapi, ulat, buaya, gajah, jerapah, harimau--"

"Semuanya aja hewan kebun binatang kamu sebut," potong Shelyn. "Maksud aku yang paling dia suka!"

Adhwi malah terkekeh, "soalnya itu yang aku liat kalau kerumah kakak. Aku gak tau Lina paling suka sama boneka apa?"

"Haishh..." desis Shelyn. "Yaudah biar aku cariin yang menurut aku Lina bakalan suka."

Adhwi hanya mengangguk. Ia mengikuti langkah Shelyn yang menyusuri tiap-tiap rak dengan tersenyum. Rasanya Adhwi sangat bahagia bisa sedekat ini dengan Shelyn. Karena Shelyn hidupnya lebih berarti dan sekarang ia sadar jika hati cewek bukan untuk dimainkan. Adhwi berjanji apapun yang terjadi ia akan berusaha membahagiakan Shelyn. Semoga saja takan ada masalah diantara mereka!

SHELYNA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang