Pagi ini Gita datang lima belas menit lebih pagi dari pada biasanya. Niatnya, ia ingin bercerita bahwa semalam Faisal membelikan martabak pizza kesukaannya.
Dan menurutnya, itu sweet banget.
Ketika Farrel muncul di ambang pintu kelas, Gita tersenyum lebar. Gita segera memutar kursinya menghadap bangku Farrel.
"Rel, masa ya, tadi malem—"
"Nanti aja ya ceritanya, gue masih sibuk." Farrel memotong ucapan Gita yang kelewat excited. "Sorry." Farrel yang tadinya duduk di depan Gita berdiri lalu menepuk pucuk kepala Gita pelan.
.
.
.Sorry, Ta. Gue cuma pengin lupa kalau gue cinta sama lo.
[10.09.17]
Tepat
satu bulan
Sekali Lagi
ada di
wattpad hehe

KAMU SEDANG MEMBACA
Sekali Lagi [COMPLETE]
Cerita PendekGita memang terlahir dengan tingkat kepekaan yang kurang. Kepekaan disini, merujuk pada, kode-kode. Bukan. Bukan kode seperti sandi rumput. Tapi kode hati, aduh. Gita selalu menganggap kode-kode itu hanya sebagai bercandaan, kepura-puraan, dan... g...