Harusnya saat ini Gita sedang tertawa dengan Farrel sambil menoel dagu cowok itu lalu berkata, "Cie, punya pacar baru udah berani peluk-pulukan di tengah koridor, pas istirahat lagi!" Atau "Pajak Jadiannya mana, bestie?"
Tapi yang dilakukan Gita malah berkebalikannya. Cewek itu hanya diam di dalam kelas sambil memainkan pulpennya di antara jari telunjuk dan jari tengah. Sedang pikirannya berlayar entah kemana.
Bahkan ketika beberapa teman memanggil namanya, Gita tetap tidak memberi respon apapun.
Gue sadar kali ini gue aneh, tapi gue nggak tau apa sebabnya.
Yang gue tau, penyebabnya pasti bukan elo, Rel.
Gue yakin.
[13.09.17]

KAMU SEDANG MEMBACA
Sekali Lagi [COMPLETE]
Cerita PendekGita memang terlahir dengan tingkat kepekaan yang kurang. Kepekaan disini, merujuk pada, kode-kode. Bukan. Bukan kode seperti sandi rumput. Tapi kode hati, aduh. Gita selalu menganggap kode-kode itu hanya sebagai bercandaan, kepura-puraan, dan... g...