[46]

1.3K 222 3
                                    

Setelah mengatakan kalimat itu, Farrel pergi. Meninggalkan Gita yang mematung di tempatnya, tanpa menghiraukan berapa kali ia ditubruk oleh tubuh-tubuh yang berjalan di koridor ramai ini.

Tangan gadis itu gemetar ketika mengambil ponsel dari dalam sakunya dan menekan kontak seseorang.

"Sal, gue butuh cerita sama lo."

***

Faisal sedang bermain basket di lapangan sekolahnya ketika Ando—temannya yang dititipi tas miliknya—memanggil dari luar lapangan.

"Sal, woy! Ada telepon!" Seru Ando sambil mengangkat ponsel Faisal.

Faisal berhenti bermain dan berlari keluar lapangan. "Siapa?"

"Tuh, mantan tulisannya."

Faisal buru-buru menggeser tombol hijau pada layar ponselnya, dan ssegera ia mendengar suara Gita.

"Sal, gue butuh cerita sama lo."

Suara Gita bergetar, yang ada di pikiran Faisal saat ini, pasti Gita sedang menangis.

"Lo dimana, Gita?"

"Se—sekolah, Sal."

"Iya, gue kesana. Tunggu di pos." Faisal mengakhiri panggilan itu. "Bro, gue cabut."

"Kenapa? Ngurusin mantan?"

"Dia lebih berharga dibanding mantan," jawab Faisal yang langsung menuju parkiran, menyalakan motornya dan langsung tancap gas menuju sekolah Gita.

[5.10.17]

serius woy, gue kaget kemarin rangking 777 jadi 58, ga nyangka asli😆 thank you banyak ya, hehe.

Sekali Lagi [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang