"Sal, lo sibuk?"
"Ada apa? Gue ada eskul."
"Oh, ya udah, nggak-"
"Gue tanya ada apa?"
"Nggak penting, Sal. Nggak jadi, hehe. Udah ya-"
"Git,"
Gita menggigit bibir bawahnya. "Bisa jemput gue nggak? Kalau lo sibuk nggak usah nggak papa."
"Lo dimana?"
"Halte depan sekolah, Sal."
"Ngerpotin lo."
Tut.
.
.
."Lo nggak papa kan, Git?"
[31.08.17]

KAMU SEDANG MEMBACA
Sekali Lagi [COMPLETE]
Short StoryGita memang terlahir dengan tingkat kepekaan yang kurang. Kepekaan disini, merujuk pada, kode-kode. Bukan. Bukan kode seperti sandi rumput. Tapi kode hati, aduh. Gita selalu menganggap kode-kode itu hanya sebagai bercandaan, kepura-puraan, dan... g...