6

614 50 5
                                    

Sebenarnya, berbuat cuek dan nggak peduli pada Gita nggak gampang buat Farrel. Buktinya, pagi ini ketika Gita mengiriminya pesan di Line, tangannya sudah sangat gatal untuk membalas pesan dari cewek itu.

Namun, ada satu hal yang benar-benar membuatnya harus menjauh dari Gita. Supaya ketika dirinya pergi nanti, Gita nggak bakal kangen dengan dirinya--bentar, emangnya, cewek itu mau kangen sama dia? Ge-er banget, lo, Rel. Suara batin Farrel mengejek dirinya sendiri.

Kondisinya cukup tidak baik hari ini. Padahal, Farrel ingin melihat Gita.

Farrel kadang berpikir, dulu, saat dirinya dan Gita hanya sebatas sahabat, or maybe some people called friendzone, dia bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan Gita jika dibandingkan setelah ketika mereka sudah official.

Tadinya, Farrel ingin positive thinking ketika akhir-akhir ini Gita jadi jarang merespon ajakannya untuk jalan, jarang membalas chatnya, jarang mau ketika dirinya mengajak cewek itu video call. Farrel paham, Gita sedang sibuk fokus untuk beasiswanya dan hal itu membuatnya merasa nggak punya pacar.

Tapi, nggak berarti Gita bisa bebas jalan berdua dengan Faisal dan update status di story instagram, kan? Farrel ingin membalas story Gita saat itu, tapi, itu bakal menimbulkan persoalan baru lagi. Dan pada akhirnya, Farrel memilih untuk diam.

Farrel selalu berusaha mengerti Gita. Tapi Gita tidak pernah berusaha mengerti dirinya. Makanya, untuk keadaan fisiknya saat ini, Farrel memilih agar Gita tidak tahu.

27.08.18

maapkeun, baru sempet upadate. uda sma, fullday, pe ernya banyak bet, gilak. belum lagi eskul yang hampir tiap hari. malemnya capek, nggak sempet update deh wkwk. Ini aja ngetik di lab sekolah wgwg.

Sekali Lagi [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang