[43]

1.2K 182 7
                                    

Gita: Sal, besok di sekolah gue ada prom. Mau nggak temenin gue?

Faisal: biasanya sama Farrel kan, lo?

Gita: ada something, Sal. Btw, dia udh ada pacar:)

Faisal: buka pintu kamar lo. Gue mau ngomong

Gita terlonjak. Mau ngomong apaan Faisal? Gumam Gita. Tapi Gita tetap membuka pintu kamarnya.

Melihat Faisal yang ingin masuk ke kamarnya, Gita segera merentangkan kedua tangannya. "Cowok ga boleh masuk ke kamar cewek, Faisal."

"Bentar. Gue mau ngomong."

"Di teras aja ya? Nggak enak gue sama anak kos lainnya."

"Ya udah," ucap Faisal pada akhirnya.

Sampai di teras, Faisal langsung to the point. "Git, kemarin Farrel chat gue."

"Wah, kalian baikan?" Gita sumringah.

"Git, tolong. Berhenti buat sok nggak tau. Lo tau Farrel suka lo dari dulu tapi lo sok nggak tau perasaan dia."

"Atas dasar apa lo ngomong begitu?"

"Gue tau maksud lo pura-pura nggak tau perasaan Farrel supaya persahabatan lo sama dia baik-baik aja. Karena lo tau kalau misalnya lo sama dia ofc, ujungnya bakalan putus. Dan bakal kayak kita, lost contact, sok nggak kenal. Lo nggak mau begitu kan? Tapi cara lo salah, Gita."

Gita menunduk merasakan matanya memanas. "S—sal."

"Farrel nggak bener pacaran, Git. Dia nembak Andri karena kecewa lo nggak kunjung peka."

"Git, cowok juga nggak bisa lama-lama digantung. Sama kayak perempuan. Cowok juga punya perasaan."
.
.
.

Farrel, maafin gue

[28.09.17]

aku hiatus dulu ya sampe habis pts. Senin besok ini aku udah pts jadi nggak bakal sempet buat nulis sekali lagi. Thank you!

Sekali Lagi [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang